Tanggung jawab Sosial
Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu
konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah
memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang
saham, komunitas dan lingkungan dalam
segala aspek operasional perusahaan.
CSR berhubungan erat
dengan "pembangunan berkelanjutan", di mana
ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus
mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya
keuntungan ataudeviden melainkan
juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun
untuk jangka panjang.
CSR merupakan suatu
komitmen berkelanjutan oleh dunia usaha untuk bertindak etis dan memberikan
kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari
komunitas setempat atau pun masyarakat luas, bersamaan dengan peningkatan taraf
hidup pekerjanya beserta seluruh keluarganya.
Manfaat CSR Bagi
Masyarakat
Pengembangan masyarakat
adalah salah satu pendekatan yang harus menjadi prinsip utama bagi seluruh
unit-unit kepemerintahan maupun pihak korporasi dalam menjalankan tugas dan
fungsinya dalam memberikan pelayanan sosial (Ambaddar, 2008). Pengembangan
masyarakat menurut Giarci (2001) dalam Subejo dan Supriyanto
(2004) adalah suatu hal yang memiliki pusat perhatian dalam membantu masyarakat
pada berbagai tingkatan umur untuk tumbuh dan berkembang melalui berbagai
fasilitasi dan dukungan agar mereka mampu memutuskan, merencanakan dan mengambil
tindakan untuk mengelola dan mengembangkan lingkungan fisiknya serta
kesejahteraan sosialnya. Proses ini berlangsung dengan dukungancollective
action dan networking yang dikembangkan masyarakat. Sejalan
dengan itu, Payne (1995:165) dalam Ambadar (2008) menjelaskan bahwa
pengembangan masyarakat memiliki fokus terhadap upaya membantu anggota
masyarakat yang memiliki kesamaan minat untuk bekerja sama, dengan
mengidentifikasikan kebutuhan bersama dan kemudian melakukan kegiatan bersama
untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Pengembangan masyarakat
sebagai perencanaan sosial perlu berlandaskan pada asas-asas, yaitu: komunitas
dilibatkan dalam setiap proses pengambilan keputusan, mensinergikan strategi
komprehensif pemerintah, pihak-pihak terkait dan partisipasi warga, membuka
akses warga atas bantuan profesional, teknis, fasilitas, serta insentif lainnya
agar meningkatkan partisipasi warga, dan mengubah perilaku profesional agar
lebih peka pada kebutuhan, perhatian dan gagasan warga komunitas. Selain
memiliki asas-asas, pengembangan masyarakat juga memiliki beberapa prinsip.
Prinsip-prinsip Community Development dalam tiga bagian penting,
yaitu ekologi, keadilan sosial, nilai-nilai lokal, proses, dan global-lokal. Prinsip
yang terkait dengan masalah ekologi, yaitu prinsip holistik; keberlanjutan;
keanekaragaman; pembangunan organis dan keseimbangan. Prinsip yang
terkait dengan keadilan sosial meliputi prinsip menghilangkan ketimpangan
struktural; memusatkan perhatian pada wacana yang merugikan; pemberdayaan; mendefiniskan
kebutuhan; dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. Prinsip yang terkait
menghargai nilai-nilai lokal yaitu prinsip pengetahuan lokal; budaya
lokal; sumberdaya lokal; ketrampilan lokal; dan menghargai proses lokal.
Prinsip yang terkait proses meliputi prinsip proses, hasil, dan visi;
keterpaduan proses; peningkatan kesadaran; partisipasi; kooperasi dan
konsensus; tahapan pembangunan; perdamaian dan anti kekerasan; inklusif; dan
membangun komunitas. Prinsip yang terkait global dan lokal meliputi
prinsip hubungan antara global dan lokal; serta praktik Anti Penjajah (Anti-colonialist
practice) (Ife, 2002).
CSR akan lebih
berdampak positif bagi masyarakat; ini akan sangat tergantung dari orientasi
dan kapasitas lembaga dan organisasi lain, terutama pemerintah. Studi Bank
Dunia (Howard Fox, 2002) menunjukkan, peran pemerintah yang terkait dengan CSR
meliputi pengembangan kebijakan yang menyehatkan pasar, keikutsertaan sumber
daya, dukungan politik bagi pelaku CSR, menciptakan insentif dan peningkatan
kemampuan organisasi. Untuk Indonesia, bisa dibayangkan, pelaksanaan CSR
membutuhkan dukungan pemerintah daerah, kepastian hukum, dan jaminan ketertiban
sosial. Pemerintah dapat mengambil peran penting tanpa harus melakukan regulasi
di tengah situasi hukum dan politik saat ini. Di tengah persoalan kemiskinan
dan keterbelakangan yang dialami Indonesia, pemerintah harus berperan sebagai
koordinator penanganan krisis melalui CSR (Corporate Social Responsibilty).
Keuntungan CSR Bagi
Perusahaan
Menurut Col. Prakash,
CSR bukanlah apa yang dilakukan perusahaan dengan laba mereka, melainkan juga
bagaimana mereka menghasilkannya. CSR lebih dari sekedar filantropi ataupun
kepatuhan belaka dalam perusahaan menangani dampak ekonomi, social, lingkungan,
hingga hubungan dengan stakeholder dalam segala aspek: tenaga kerja,
marketplace, supply chain, masyarakat hingga pembuat kebijakan. Melalui CSR,
maka perusahaan bisa meningkatkan nilai social dari dana yang dianggarkan,
serta mengurangi biaya investasi social.
Di pihak lainnya,
Junardy juga berbagi dengan para peserta bahwa diantara prinsip-prinsip CSR,
CSR adalah tanggung jawab bersama dari tiga pihak, antara lain: pemerintah,
bisnis, dan masyarakat. CSR memiliki aspek multidimensi dan paling efektif jika
dilaksanakan secara kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat bisnis.
Menurutnya, komitmen manajemen puncak sangatlah penting bagi kesuksesan
implementasi CSR.
CSR akan menjadi
strategi bisnis yang inheren dalam perusahaan untuk menjaga atau meningkatkan
daya saing melalui reputasi dan kesetiaan merek produk (loyalitas) atau citra
perusahaan. Kedua hal tersebut akan menjadi keunggulan kompetitif perusahaan
yang sulit untuk ditiru oleh para pesaing. Di lain pihak, adanya pertumbuhan
keinginan dari konsumen untuk membeli produk berdasarkan kriteria-kriteria
berbasis nilai-nilai dan etika akan merubah perilaku konsumen di masa
mendatang. Implementasi kebijakan CSR adalah suatu proses yang terus menerus
dan berkelanjutan. Dengan demikian akan tercipta satu ekosistem yang
menguntungkan semua pihak (true win win situation) - konsumen mendapatkan
produk unggul yang ramah lingkungan, produsen pun mendapatkan profit yang sesuai
yang pada akhirnya akan dikembalikan ke tangan masyarakat secara tidak
langsung.
Berdasarkan proporsi
keuntungan perusahaan dan besarnya anggaran CSR:
1. Perusahaan
Minimalis. Perusahaan yang memiliki profit dan anggaran CSR yang rendah.
Perusahaan kecil dan lemah biasanya termasuk kategori ini.
2. Perusahaan Ekonomis.
Perusahaan yang memiliki keuntungan tinggi, namun anggaran CSR-nya rendah.
Perusahaan besar, namun pelit.
3. Perusahaan Humanis.
Meskipun profit perusahaan rendah, proporsi anggaran CSRnya relatif tinggi.
Disebut perusahaan dermawan atau baik hati.
4. Perusahaan Reformis.
Perusahaan yang memiliki profit dan anggaran CSR yang tinggi. Perusahaan
seperti ini memandang CSR bukan sebagai beban, melainkan sebagai peluang
untuk lebih maju.
Contoh perusahaan yang menerapkan
CSR :
Pertamina
Corporate Social
Responsibility adalah komitmen Pertamina sebagai asset nasional untuk turut
memajukan masyarakat Indonesia. Semangat pemberdayaan masyarakat yang telah
berlangsung seiring berdirinya perusahaan ini adalah komitmen untuk memberikan
nilai tambah lebih terhadap masyarakat Indonesia.
Program CSR
diselaraskan dengan kebutuhan komunitas di sekitar wilayah operasi Pertamina,
sebagai salah satu stakeholder penting, sekaligus untuk mendukung
keberhasilan bisnis Pertamina secara berkelanjutan.
VISI CSR
"Menuju Kehidupan
Lebih Baik..."
MISI CSR
Melaksanakan komitmen
korporat atas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang akan memberikan
nilai tambah kepada semua pemangku kepentingan untuk mendukung pertumbuhan
perusahaan.
Melaksanakan tanggung
jawab korporat dan kepedulian sosial untuk sebuah pembangunan masyarakat yang
berkelanjutan.
TUJUAN CSR
Secara Eksternal adalah
membantu pemerintah Indonesia memperbaiki Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Indonesia, melalui pelaksanaan program-program yang membantu pencapaian target
pembangunan millenium atau Millenium Development Goals (MDGs).
Secara Internal adalah
membangun hubungan yang harmonis dan kondusif dengan semua pemangku kepentingan
(stakeholder) untuk mendukung pencapaian tujuan korporasi terutama dalam
membangun reputasi korporasi.
KRITERIA CSR PERTAMINA:
Dalam pengembangan CSR
Pertamina telah disusun 5 Kriteria untuk mencapai efektifitas pelaksanaan CSR
di seluruh wilayah operasi perusahaan. Kriteria tersebut mencakup kepentingan
bersama antara pemerintah, komunitas dan perusahaan, yaitu:
-
Bermanfaat
-
Berkelanjutan
-
Dekat wilayah operasi
-
Publikasi
-
Mendukung PROPER
AKTIVITAS CSR PERTAMINA
Pertamina melaksanakan
Corporate Social Responsibility Pertamina di seluruh wilayah operasi melalui 4
Strategic Initiatives; yaitu pendidikan, kesehatan, lingkungan serta
infrastuktur dan peduli bencana. Prioritas penerima manfaat adalah komunitas
terdekat sekitar wilayah operasi, baik aktifitas hulu maupun hilir Pertamina di
seluruh Indonesia.
Pertamina
mempunyai CSR program sebagai berikut :
- Pertamina and education
Sebagai komitmen perusahaan untuk turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan dan untuk peningkatan akses komunitas terhadap pendidikan di tanah air, CSR Pertamina bidang Pendidikan melaksanakan sejumlah program antara lain meliputi:
Olimpiade Sains Tingkat
Perguruan Tinggi (OSN-PTI) 2011 adalah program yang memiliki potensi dan
kontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Program
ini untuk mendorong mahasiswa yang mendalami bidang matematikan, fisika, kimia
dan biologi agar lebih serius dan kompeten dibidangnya. OSN-PTI 2011 yang
diprakarsai oleh Pertamina ini merupakan salah satu wujud kepedulian perusahaan
terhadap pendidikan di Indonesia melalui program corporate social
responsibility (CSR). Untuk lebih jelasnya silahkan anda klik link www.osnpertamina.com.
Pertamina
Scholarship (Beasiswa).
Diberikan kepada 1.450
Siswa di Jabodetabek, 300 mahasiswa diploma di Padang, Palembang, dan Solo,
Beasiswa S-2 untuk 25 PNS Non-Dosen, dan 25 pegawai DESDM, Beasiswa
10 Siswa terbaik untuk menempuh pendidikan tinggi di ITB, S2 Luar Negeri,
dan Beasiswa untuk 100 Siswa Madrasah.
Pertamina
Youth Program - PYP (Edukasi Stakeholder muda).
Program edukasi dan
pengenalan bisnis migas sekaligus motivasi generasi muda untuk peningkatan
awareness yang baik terhadap energy, cinta produk dan asset bangsa, serta
bisnis akrab lingkungan yang berkelanjutan. PYP 2009 dilaksanakan di Cilacap,
Balikpapan dan Manado.
Pertamina
Goes To Campus - PGTC (Edukasi kalangan akademis).
Program edukasi dan
pendekatan perusahaan terhadap lingkungan civitas akademika di Indonesia dalam
rangka meningkatkan hubungan sinergis dan untuk mendukung penciptaan generasi
muda yang berkualitas dan berdaya saing, sebagai bibit tenaga professional
migas di tanah air. Pada tahun 2009 PGTC dilaksanakan di Universitas Riau dan
Universitas Lampung.
Pertamina
Competition.
Program kompetisi
ilmiah sebagai wahana untuk mengasah dan mengaktualisasikan peningkatan mutu
mahasiswa terhadap ilmu pengetahuan dan penelitian. Program ini dilaksanakan
melalui Olimpiade Sains Nasional - perguruan Tinggi Indoensia (OSN-PTI), yang
berlangsung di 33 Propinsi seluruh tanah air. OSN-PTI Pertamina ditujukan untuk
melahirkan generasi cerdas dan berdaya saing, baik di dalam negeri, maupun
skala internasional.
Pertamina
Peduli Pendidikan.
CSR Pertamina juga
melakukan program pemberdayaan dan sinergis untuk kemajuan pendidikan masyakat
melalui renovasi 14 SD di Lampung, Jawa Tengah, dan Jawa Timur (Madura),
Pembangunan Gedung Serbaguna Universitas Sam Ratulangi, Peningkatan Kompetensi
dan Profesionalitas Guru di NTT, Program Rumah Pena, Renovasi Sekolah Indonesia
- Jepang, dan Pembangunan Green House IPB, serta kontribusi peningkatan akses
pendidikan di unit-unit operasi Pertamina.
- Pertamina and society
Peningkatan
Infrastruktur dan Manajemen Bencana:
CSR Pertamina juga
fokus dalam pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan infrastruktur dan
Program Pertamina Peduli Bencana Alam. Dalam pembangunan infrastruktur
dilakukan perbaikan terhadap sarana umum seperti jalan, jembatan, MCK dan
sarana air bersih. Pada tahun 2009 bidang infrastruktur melaksanakan program
antara lain:
-
Renovasi Taman Pintar Jogjakarta
-
Revitalisasi Taman Pejambon Jakarta
-
Peningkatan infrastruktur di Bau-bau
-
Peningktan infrastruktur di wilayah
sekitar unit operasi Pertamina di Indonesia.
-
Perbaikan saran air bersih di Sampang,
Makasar, Sibayak, Balikpapan, Semarang, dan Karang Rejo
Sedangkan sebagai kepedulian terhadap masyarakat yang terkena musibah bencana alam, CSR Pertamina melakukan sejumlah program disaster. Mulai dari kegiatan pra bencana seperti pelatihan dan workshop, kegiatan tanggap darurat, sampai dengan kegiatan pasca bencana yang meliputi: pemulihan/rehabilitasi (recovery).
Pertamina Perduli telah
melakukan aksi penanggulangan keadaan tanggap darurat dengan memberikan bantuan
bagi para korban serta pertolongan medis pada sejumlah musibah bencana nasional
di tanah air tahun 2009, antara lain:
Pertamina Peduli Gempa
Padang dan Kerinci
Pertamina Peduli Gempa
Jabar
Pertamina Peduli Gempa
Bima (Mataram)
Pertamina Peduli Situ
Gintung
Pertamina Peduli
Longsor Sumbar
Pertamina Peduli Banjir
Cepu
Pertamina Peduli Banjir
Lamongan
Pertamina Peduli Banjir
Palopo (Sulsel)
Pertamina Peduli
Bencana Manokwari
Pertamina Peduli Korban
KM Teratai Prima
- Pertamina and Health
Children
with Facial Defect Programs
PT. Pertamina (Persero)
constantly highlights the importance of children health issue in its CSR
programs. The commitment is reflected into Program Operasi Anak Penderita Cacat
Wajah or known as Program for Children with Facial Defect. To implement the
initiative, Pertamina has been working together with a social foundation that
focuses on cranio facial defects and labio palato cases.
Pertamina believe
children with facial defect deserve to receive this support so that they can
live like other normal kids and able to rebuild their confidence.In 2010, 38
children with cleft lip have been successfully operated at one of Jakarta’s
private hospital. The beneficiaries of this program came from DKI Jakarta, Jawa
Barat, Jawa Tengah, Lampung, Bengkulu, and Maluku.
Pertamina
Sehati.
Since 2004 PT Pertamina
(Persero) through its Pertamina Sehati program has actualized the company’s
concern towards public health issue, especially on child and maternal health
matter. Pertamina Sehati is a part of Pertamina's commitments in addressing
global social problems as targeted in Millenium Development Goals (MDGs).
In 2009, Pertamina
Sehati program successfully reached out 29 regions across Indonesia with a
coverage of approximately 15,000 beneficiaries.
As for 2010, Pertamina
Sehati has successfully performed more than 3800 events spread throughout
Indonesia in the form of cadre training, weight control programs, future moms’
preparation class, as well as introduction of healthy and nutritious food
intake. Through these activities, Pertamina Sehati managed to reach 63,000
beneficiaries.
Bright
With Pertamina.
Pertamina is eager to
invest its resources to Indonesian youth. The intention is manifested in
various programs. One of the examples is by carrying out Bright With Pertamina
program.
Bright with Pertamina program is aimed to enhance visual health quality of the future generation by carrying out eye examination and giving them suitable glasses. Pertamina believes the use of corrective glasses can fulfill the need of school age children to earn its right of education.
Bright with Pertamina program is aimed to enhance visual health quality of the future generation by carrying out eye examination and giving them suitable glasses. Pertamina believes the use of corrective glasses can fulfill the need of school age children to earn its right of education.
In 2009, Bright with
Pertamina has distributed 11,000 reading glasses to students in need.
Distribution of eyeglasses covers Medan, Palembang, Plaju, Prabumulih, Jakarta,
Indramayu, Cilacap, Surabaya, Malang, Napier and Tomohon.
In 2011, the corrective
glasses from Pertamina are distributed to 20000 students. In order to reach
those 20000 beneficiaries, Pertamina team examine more than 144.651 students in
501 schools located in 33 different cities.
Clino
Healthy Teeth.
Based on a survey*,
children in Indonesia have insufficient dental health information and
knowledge. Furthermore, visiting dentist regularly twice a year is not a common
habit in the general population.
Pertamina shed a light
on this issue and dedicate a CSR program namely Clino Healthy Teeth Program
aimed to upgrade school age children awareness towards dental health matter.
Clino Healthy Teeth is a combination of dental as well as ear examination and treatment program. The aim of this program is to detect any dental and ear health problem as early as possible so that the professionals can address it properly. Early detection is important to reduce the number of distractions that hamper students’ learning process.
Clino Healthy Teeth is a combination of dental as well as ear examination and treatment program. The aim of this program is to detect any dental and ear health problem as early as possible so that the professionals can address it properly. Early detection is important to reduce the number of distractions that hamper students’ learning process.
In 2009, Clino Healthy
Teeth was implemented in 24 elementary schools in Plumpang, Cikampek and
Bekasi. The program was successfully examined 6,000 children.
Clino Healthy Teeth Program 2010 has been successfully conducted in 60 schools in Java with 25,746 beneficaries of students and 534 teachers. Whereas in 2011 the program reached out 10691 students across nation.
Clino Healthy Teeth Program 2010 has been successfully conducted in 60 schools in Java with 25,746 beneficaries of students and 534 teachers. Whereas in 2011 the program reached out 10691 students across nation.
By organizing Clino
Healthy Teeth Program, Pertamina is succeeded to be the pioneer of the program
which has never been done before by other companies.
Incubator
Indonesia is one of the countries with high infant mortality rate in South East Asia (Source 2010 World Population data sheed United Nations)
Indonesia is one of the countries with high infant mortality rate in South East Asia (Source 2010 World Population data sheed United Nations)
At the same time,
Indonesian government initiated Healthy Indonesia Movement in the year 2010
which highlight maternal and infant health issue. To support the government
endeavor to increase the quality of health service dan facilities in local
health centers, Pertamina donated 200 infant incubators since 2010.
Infant incubator is one
of the vital local health centers and hospital facilities. This instrument is
useful to maintain and stabilize premature baby’s body temperature or infant
with special needs. It is hoped that these incubator can save more new
born lifes.
children's
cardiac surgery program
Since 2010 PT.
Pertamina (Persero) participates in reducing the number of children with
congenital heart diseases that cannot be saved. To solve children's health
problem, Pertamina initiating children's cardiac surgery program. So far PT.
Pertamina (Persero) efforts have been successfully save 65 children’s life.
The beneficiaries of
this program are children from unfortunate families who live in the Pertamina's
operation areas such as Jakarta, West Java, Central Java, East Java and Lampung
and Aceh.
Ambulance:
From Pertamina with Love
In line with
Pertamina’s endeavor to improve society access to health facilities and
services, numerous ambulance are distributed in rural area. The ambulance
function is not only serving an emergency call but also extended into a mobile
clinic that is able to reach people live in remote area.
This ambulance can also be used as a medical library in order to increase public knowledge about certain diseases and its prevention and mitigation, to know how to have a healthy live, and to educate future moms and toddlers to support Pertamina Sehati program.
In 2009 Pertamina donated an ambulance to the society around Cilacap, Central Java. As for 2010, PT Pertamina (Persero) donated 4 ambulances; one of them is a speed boat ambulance.
In 2011, seven ambulances are distributed to Dumai, Sorong, Jambi, Lirik Riau, Muara Enim, Lahendong and Bangkalan .
This ambulance can also be used as a medical library in order to increase public knowledge about certain diseases and its prevention and mitigation, to know how to have a healthy live, and to educate future moms and toddlers to support Pertamina Sehati program.
In 2009 Pertamina donated an ambulance to the society around Cilacap, Central Java. As for 2010, PT Pertamina (Persero) donated 4 ambulances; one of them is a speed boat ambulance.
In 2011, seven ambulances are distributed to Dumai, Sorong, Jambi, Lirik Riau, Muara Enim, Lahendong and Bangkalan .
- pertamina and environtment
Pelestarian
Lingkungan:
Program CSR Pertamina
di bidang Lingkungan ditujukan sebagai komitmen manajemen dalam rangka tanggung
jawab perusahaan terhadap lingkungan hidup dan pelestarian alam. Program CSR
Bidang Lingkungan tahun 2009 mencakup sejumlah program antara lain:
Green Planet.
Green Planet.
Program penanaman pohon
dan konservasi mangrove yang dilaksanakan melalui aksi langsung penanaman,
pembagian bibit pohon kepada warga dalam sejumlah kegiatan masyarakat dan
kampanye lingkungan. Pada tahun 2009 telah didistribusikan sekitar 100.000
pohon, di Jakarta dan di wilayah-wilayah operasi Pertamina di Indonesia.
Pertamina menanam pohon-pohon tersebut di berbagai area, termasuk lahan kritis
dan perkotaan. Jenis tanaman bervariasi, dari pohon produktif seperti mangga,
rambutan, belimbing, juga mangroove dan pohon pelindung seperti akasia dan
jati.
Costal
Clean Up.
Kegiatan CSR Lingkungan
bersih-bersih pantai. Kegiatan ini dilaksanakan dengan sejumlah aksi, antara
lain bersih-bersih pantai, distribusi tempat sampah, edukasi pelestarian
lingkungan dan penanaman pohon. Tahun 2009, Program Costal Clean Up
dilaksanakan di Balikpapan, Balongan dan Cilacap.
Green
and Clean.
Dalam mendukung
kebersihan dan paru-paru kota, tahun 2009 ini Pertamina juga melaksanakan
rehabilitasi taman kota di Bandung dan pembagian 21 unit sepeda motor sampah di
Kota Medan.
Green Festival.
Green Festival.
Langkah Pertamina untuk
Selamatkan Bumi juga dilaksanakan melalui Green Festival 2009, suatu kegiatan
tahunan yang mengangkat isu pemanasan global (global warming). Program ini
bertujuan mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk melakukan aksi
menyelamatkan bumi dari dampak pemanasan global. Dalam Green Festival 2009,
terdapat lima green area, yaitu area listrik, sampah, kendaraan, air dan pohon.
Di green area, pengunjung diperlihatkan apa saja yang bisa dilakukan untuk
menyelamatkan bumi dari dampak pemanasan global. Mulai dengan menghemat dan
mengelola air sebagai sumber kehidupan, mengelola sampah dengan 5R (reused,
reduce, recycle, rethink, replace), mengerti makna pohon dan fungsinya bagi
kehidupan manusia, sampai bagaimana cara meminimalisasi polusi dengan
menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan. Pada Green Festival 2009 juga
diadakan green competition, yaitu, lomba yang mengasah pengetahuan seputar
pemanasan global dan lingkungan secara umum yang diikuti oleh ratusan sekolah
di Jakarta.
Biopori.
Pada tahun 2009 Pertamina juga memberikan 12.300 unit Bor Biopori, di Jakarta, Jawa Tengah, DIY, dan Tangerang. Bor Biopori merupakan suatu alat untuk membuat lubang biopori, yang berguna untuk membantu percepatan resapan air dan penginvestasian air di dalam tanah. Dengan membuat lubang biopori di masing-masing rumah, cadangan air tanah akan bertambah karena luas resapan air diperbanyak. Lubang biopori juga berguna untuk penimbunan sampah organik sehingga membantu proses penyuburan tanah.
Pada tahun 2009 Pertamina juga memberikan 12.300 unit Bor Biopori, di Jakarta, Jawa Tengah, DIY, dan Tangerang. Bor Biopori merupakan suatu alat untuk membuat lubang biopori, yang berguna untuk membantu percepatan resapan air dan penginvestasian air di dalam tanah. Dengan membuat lubang biopori di masing-masing rumah, cadangan air tanah akan bertambah karena luas resapan air diperbanyak. Lubang biopori juga berguna untuk penimbunan sampah organik sehingga membantu proses penyuburan tanah.
Uji
Emisi Gas Buang.
Perhatian terhadap
kualitas udara yang lebih baik merupakan salah satu fokus Pertamina terhadap
lingkungan. Untuk terus menginternalisasikan wawasan dan sikap pro lingkungan
bagi stakeholders internal Pertamina, khususnya di lingkungan Kantor Pusat
Pertamina, dan secara kongkrit menunjukkan sikap peduli lingkungan sekaligus
patuh pada peraturan-peraturan lingkungan, Pertamina melaksanakan uji emisi gas
buang kepada kendaraan yang berada di lingkungan kantor pusat Pertamina.
Uji emisi gas buang ini mengacu Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, dan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 92 Tahun 2007 tentang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, dan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 31 Tahun 2008 tentang Baku Mutu Emisi Kendaraan Bermotor. Uji Emisi selama 3 hari menjangkau sedikitnya 700 kendaraan Perusahaan dan Pekerja Pertamina berbahan bakar bensin dan solar yang sehari-hari beroperasi di lingkungan Kantor Pusat Pertamina.
Pertamina
Green Act
Pertamina Green Act
2010 is an art and creativity competition for high school students and teachers
with green life style as the main theme. The program seeks the best school as
the environmental pioneer agent.
The general objective of
this program is to increase and develop environmental friendly activity and
creativity in order to solve existing environmental problem within the society.
The series of Green Act are socialization of the program, training session, and
3R (reduce, reuse, recycle) competition.
Water
Hyacinth craft
Water Hyacinth craft is
one of Pertamina CSR Environmental endeavors to reduce water pollutants
by cultivating water hyacinth. This program is implemented in Pertamina
operational area in Plaju, Palembang Sumatra.
The main focus of the
program is local craft development water hyacinth. It is expected that water
hyacinth plants, which often seen as the weeds can be recycled into useful
products and crafts. By doing such training, it is expected that the hyacinth
craftsmen can grow their business.
Mangrove
Forest Rehabilitation
Pertamina is committed
to save guard the environment especially mangrove forests situated next to its
operational sites all over Indonesia. The initiative is not only carried
out in the form of planting mangrove trees, but also in empowering local
communities about the importance of the mangrove forest area.
The extension of
program is local community’s empowerment by doing cultivation of crabs in
mangrove forests area.
In 2010, Mangrove
Forest rehabilitation demonstrated significant progress especially on mangrove
living rate and the success story of crab farming in Cilacap region.
Since 2010 Pertamina is successfully planted 147.000 mangrove trees.
Sumber :
http://info-csr.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar