Minggu, 20 November 2011

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PEMILIHAN PRODUK MINUMAN COCA COLA


Dalam menentukan strategi pemasaran produk coca cola kita harus melihat dari segi faktor budaya, sosial dan psikologis, dimana dalam factor- factor tersebut setiap orang memiliki perilaku yang berbeda-beda dalam menentukan pilihan. Demikian menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong (1996) keputusan pembelian dari pembeli sangat dipengaruhi oleh faktor kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologi dari pembeli :
• Faktor Budaya
Faktor budaya memberikan pengaruh paling luas dan dalam pada perilaku konsumen.
Perusahaan harus mengetahui peranan yang dimainkan oleh budaya, subbudaya dan kelas sosial pembeli. Budaya adalah penyebab paling mendasar dari keinginan dan perilaku seseorang. Budaya merupakan kumpulan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan dan perilaku yang dipelajari oleh seorang anggota masyarakat dari keluarga dan lembaga penting lainnya.
Setiap kebudayaan terdiri dari sub-budaya – sub-budaya yang lebih kecil yang memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik untuk para anggotanya. Sub-budaya dapat dibedakan menjadi empat jenis: kelompok nasionalisme, kelompok keagamaan, kelompok ras, area geografis. Banyak subbudaya membentuk segmen pasar penting dan pemasar sering kali merancang produk dan program pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
Kelas-kelas sosial adalah masyarakat yang relatif permanen dan bertahan lama dalam suatu masyarakat, yang tersusun secara hierarki dan keanggotaannya mempunyai nilai, minat dan perilaku yang serupa. Kelas sosial bukan ditentukan oleh satu faktor tunggal, seperti pendapatan, tetapi diukur dari kombinasi pendapatan, pekerjaan, pendidikan, kekayaan dan variable lain.
• Faktor Sosial
Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor sosial, seperti kelompok kecil, keluarga serta peranan dan status sosial konsumen. Perilaku seseorang dipengaruhi oleh banyak kelompok kecil. Kelompok yang mempunyai pengaruh langsung. Definisi kelompok adalah dua orang atau lebih yang berinteraksi untuk mencapai sasaran individu atau bersama.
Keluarga dapat pempengaruhi perilaku pembelian. Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat. Keputusan pembelian keluarga, tergantung pada produk, iklan dan situasi.
Seseorang umumnya berpartisipasi dalam kelompok selama hidupnya-keluarga, klub, organisasi. Posisi seseorang dalam setiap kelompok dapat diidentifikasikan dalam peran dan status. Setiap peran membawa status yang mencerminkan penghargaan yang diberikan oleh masyarakat.
• Faktor Pribadi
Keputusan pembelian juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti umur dan tahapan daur hidup, pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian dan konsep diri pembeli.
Konsumsi seseorang juga dibentuk oleh tahapan siklus hidup keluarga. Beberapa penelitian terakhir telah mengidentifikasi tahapan-tahapan dalam siklus hidup psikologis. Orang-orang dewasa biasanya mengalami perubahan atau transformasi tertentu pada saat mereka menjalani hidupnya. Pekerjaan mempengaruhi barang dan jasa yang dibelinya. Para pemasar berusaha mengidentifikasi kelompok-kelompok pekerja yang memiliki minat di atas rata-rata terhadap produk dan jasa tertentu.
Situasi ekonomi seseorang akan mempengaruhi pemilihan produk. Situasi ekonomi seseorang terdiri dari pendapatan yang dapat dibelanjakan (tingkatnya, stabilitasnya, dan polanya), tabungan dan hartanya (termasuk presentase yang mudah dijadikan uang ).
Gaya hidup seseorang adalah pola hidup di dunia yang diekspresikan oleh kegiatan, minat dan pendapat seseorang. Gaya hidup menggambarkan “seseorang secara keseluruhan” yang berinteraksi dengan lingkungan. Gaya hidup juga mencerminkan sesuatu dibalik kelas sosial seseorang.
Kepribadian adalah karakteristik psikologis yang berada dari setiap orang yang memandang responnya terhadap lingkungan yang relatif konsisten. Kepribadian dapat merupakan suatu variabel yang sangat berguna dalam menganalisa perilaku konsumen. Bila jenis- jenis kepribadian dapat diklasifikasikan dan memiliki korelasi yang kuat antara jenis-jenis kepribadian tersebut dengan berbagai pilihan produk atau merek.
• Faktor Psikologis
Pemilihan barang yang dibeli seseorang lebih lanjut dipengaruhi oleh empat faktor psikologis, yaitu motivasi, persepsi, pengetahuan serta kepercayaan.
Motivasi merupakan kebutuhan yang cukup menekan untuk mengarahkan seseorang mencari cara untuk memuaskan kebutuhan tersebut. Beberapa kebutuhan bersifat biogenik, kebutuhan ini timbul dari suatu keadaan fisiologis tertentu, seperti rasa lapar, rasa haus, rasa tidak nyaman. Sedangkan kebutuhan-kebutuhan lain bersifat psikogenik yaitu kebutuhan yang timbul dari keadaan fisologis tertentu, seperti kebutuhan untuk diakui, kebutuhan harga diri atau kebutuhan diterima.
Persepsi didefinisikan sebagai proses dimana seseorang memilih, mengorganisasikan, mengartikan masukan informasi untuk menciptakan suatu gambaran yang berarti dari dunia ini. Orang dapat memiliki persepsi yang berbeda-beda dari objek yang sama karena adanya tiga proses persepsi:
• Perhatian yang selektif
• Gangguan yang selektif
• Mengingat kembali yang selektif
Pembelajaran menjelaskan perubahan dalam perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman. Sedang kepercayaan merupakan suatu pemikiran deskriptif yang dimiliki seseorang terhadap sesuatu.
• Faktor Marketing Strategy
Merupakan variabel dimana pemasar mengendalikan usahanya dalam memberitahu dan mempengaruhi konsumen. Variabel-variabelnya adalah
(1) Barang,
(2) Harga,
(3) Periklanan dan
(4) Distribusi yang mendorong konsumen dalam proses pengambilan keputusan.
Pemasar harus mengumpulkan informasi dari konsumen untuk evaluasi kesempatan utama pemasaran dalam pengembangan pemasaran. Kebutuhan ini digambarkan dengan garis panah dua arah antara strategi pemasaran dan keputusan konsumen dalam gambar 1.1 penelitian pemasaran memberikan informasi kepada organisasi pemasaran mengenai kebutuhan konsumen, persepsi tentang karakteristik merek, dan sikap terhadap pilihan merek.
Strategi pemasaran kemudian dikembangkan dan diarahkan kepada konsumen. Ketika konsumen telah mengambil keputusan kemudian evaluasi pembelian masa lalu, digambarkan sebagai umpan balik kepada konsumen individu. Selama evaluasi, konsumen akan belajar dari pengalaman dan pola pengumpulan informasi mungkin berubah, evaluasi merek, dan pemilihan merek. Pengalamn konsumsi secara langsung akan berpengaruh apakah konsumen akan membeli merek yang sama lagi.
Panah umpan balik mengarah kembali kepada organisasi pemasaran. Pemasar akan mengiikuti rensponsi konsumen dalam bentuk saham pasar dan data penjualan. Tetapi informasi ini tidak menceritakan kepada pemasar tentang mengapa konsumen membeli atau informasi tentang kekuatan dan kelemahan dari merek pemasar secara relatif terhadap saingan. Karena itu penelitian pemasaran diperlukan pada tahap ini untuk menentukan reaksi konsumen terhadap merek dan kecenderungan pembelian dimasa yang akan datang. Informasi ini mengarahkan pada manajemen untuk merumuskan kembali strategi pemasaran kearah pemenuhan kebutuhan konsumen yang lebih baik.

Sumber :
http://himamika09.blogspot.com/2009/03/konsep-perilaku-konsumen.html

Kamis, 27 Oktober 2011

Perilaku Konsumen dan Segmentasi Pasar

1.Pengertian konsumen.

Pengertian Konsumen menurut Philip Kotler (2000) dalam bukunya Prinsiples Of Marketing adalah semua individu dan rumah tangga yang membeli atau memperoleh barang atau jasa untuk dikonsumsi pribadi. Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.

2. Perilaku konsumen

Perilaku konsumen adalah studi mengenai individu, kelompok atau organisasi dan proses-proses yang dilakukan dalam memilih, menentukan, mendapatkan, menggunakan, dan menghentikan pemakaian produk, jasa, pengalaman, atau ide untuk memuaskan kebutuhan serta dampak proses-proses tersebut terhadap konsumen dan masyarakat (Hawkins, Best & Coney, 2001)
Definisi lain dari psikologi konsumen adalah kegiatan bersibuk diri secara luas dimana manusia sebagai konsumen dari barang dan jasa. Sasaran utama dari psikologi konsumen itu adalah perilaku konsumen, misalnya dengan keadaan dan alasannya seseorang tersebut menentukan pilihannya. Karena sasaran utamanya menjelaskan perilaku maka di samping psikologi konsumen juga digunakan istilah perilaku konsumen.

3. penggunaan segmentasi pasar dalam penetapan strategi pemasaran

Faktor penting lain yang harus diperhitungkan ketika mengembangkan strategi pemasaran untuk konsumen adalah "segmentasi pasar". Segmentasi pasar berarti membagi pelanggan potensial perusahaan ke dalam berbagai segmen atau kelompok (misalnya, berdasarkan usia, jenis kelamin, agama, lokasi, dll) dan kemudian memfokuskan strategi pemasaran pada satu atau lebih kelompok-kelompok. Bila menggunakan segmentasi pasar, penting untuk menentukan apa faktor-faktor yang akan dipertimbangkan. Faktor-faktor yang disebut variabel segmentasi. Variabel segmentasi perlu berhubungan dengan kebutuhan, penggunaan, atau perilaku terhadap produk atau jasa. Sebagai contoh, produsen gitar akustik akan paling mungkin segmen pasar berdasarkan usia, yaitu, strategi pemasaran mereka akan dirancang untuk menarik dan mempengaruhi remaja.
Sumber daya dan kemampuan perusahaan untuk menentukan jumlah dan ukuran segmen pasar yang mereka dapat berharap untuk menarik dengan strategi pemasaran mereka. Jenis produk dan layanan, serta variasi dalam kebutuhan pelanggan mereka, akan memainkan peran dalam ukuran dan jumlah segmen pasar yang ditargetkan. Memilih variabel segmentasi yang tepat adalah bagian penting dalam penargetan pasar konsumen tertentu. Memilih variabel segmentasi yang tepat adalah bagian penting dalam penargetan pasar konsumen tertentu.
Segmentasi pasar merupakan tindakan untuk mengidentifikasi dan membentuk kelompok pembeli yang terpisah-pisah yang mungkin membutuhkan produk dan bauran pemasaran yang tersendiri. Pada penelitian ini basis segmentasi yang digunakan adalah gaya hidup yang dapat mempengaruhi bauran pemasaran dan preferensi terhadap bauran pemasaran dari E-Commerce. Ini berarti basis segmentasi ini dilihat dari perilaku mereka terhadap bauran pemasaran. Dengan kesamaan karakteristik perilaku yang berpengaruh terhadap bauran pemasaran ini diharapkan setiap segmen yang terbentuk dapat didekati dengan penawaran yang tepat sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan dari masing-masing segmen.
Dari kedelapan elemen bauran pemasaran yang digunakan terdapat 6 elemen yang signifikan dalam membedakan antar segmen, yaitu produk, promosi, bukti fisik, komunitas, proses dan harga. Dua yang lain yaitu tempat dan perubahan ternyata untuk tingkat kepercayaan 95% tidak dapat digunakan untuk membedakan segmen. Ini berarti setiap segmen mempunyai preferensi bauran pemasaran yang sama terhadap kedua elemen tersebut.

4. Factor factor yang mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen untuk pembelian ulang suatu produk.

1. Loyaliatas pada peroduk, Loyalitas konsumen secara umum dapat diartikan kesetiaan seseorang atas suatu produk, baik barang maupun jasa tertentu. Loyalitas konsumen merupakan manifestasi dan kelanjutan dari kepuasan konsumen dalam menggunakan fasilitas maupun jasa pelayanan yang diberikan oleh pihak perusahaan, serta untuk tetap menjadi konsumen dari perusahaan tersebut.
2. Kualitas pada produk Kualitas menjadi salah satu tolok ukur penting terhadap kepuasanpelanggan untuk kembali membeli. Namun yang menjadi pertanyaan besar yang perlu dipecahkan “kualitas seperti apa sih yang sesunguhnya diinginkan oleh konsumen? Menyangkut poin apa saja? Apa sajakah parameternya? Apakah produk yang memiliki estetika yang menarik sudah cukup memuaskan customer

Sumber :
http://aditnobaka.wordpress.com/2010/10/08/pengertian-konsumen/
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.elearnportal.com/courses/business/consumer-behavior/consumer-behavior-market-segmentation
http://id.shvoong.com/social-sciences/psychology/2177045-pengertian-loyalitas-konsumen/#ixzz1bRBQnPPh

Sabtu, 01 Oktober 2011

komunikasi penuh warna dengan samsung galaxy S II

Saya ingin membeli sebuah handphone yang mempunyai aplikasi dan fitur yang keren, canggih, dan aksesnya cepat. Sebab handphone adalah alat komunikasi yang dapat mempermudah kebutuhan komunikasi masyarakat termasuk saya.
Saya melakukan pencarian handphone apa yang sesuai keinginan saya dengan itu saya membeli bebrapa tabloit handphone yang terbaru. Dari yang telah saya baca dan lihat ternyata banyak jenis handphone yang memiliki fitur keren dan canggih, hal itu membuat saya bingung untuk memilih yang terbai dari semua handphone yang ada.
Dari sekian produk handphone yang ada seperti nokia, samsung, blackberry, iphone, sony ericson, dan sebagainya. tapi dari beberapa alternatif tersebut saya milih produk samsung, gimana ya? Bukannya mao promosi tapi mungkin karena kriteria kesukaan orang yang berbeda-beda, mungkin di jauh sana ada banyak handphone yang canggih dan memiliki fitur lengkap. Namun entah kenapa melihat handphone dari produk samsung agak sedikit berbeda rasanya hehe.. atau mungkin karena ini pertama kalinya saya menggunakan handphone dari produk samsung :D
Selain itu alternatif dari yang saya pilih juga mempunyai jenis dan kriteria yang berbeda tapi akhirnya menemukan handphone yang berteknologi canggih dan memiliki akses cepat atau seng disebut super smartphone yaitu “samsung galaxy SII”, selain canggih dan aksesnya cepat, dia juga memiliki body yang slim dan produk pun terbatas, maka itu saya memilih samsung galaxy SII karena memiliki kualitas yang baik dan sesuai keinginan saya.

Adapun hal yang buat galaxy SII ini disebut super smartphone, yaitu:
Super Vivid, Super Fast, dan Super Slim adalah 3 kekuatan utama dari Samsung GALAXY SII =

- Super Vivid direpresentasikan oleh layar 4.27” SUPER AMOLED Plus yang memungkinkan menonton video, melihat foto atau gambar di layar ini menjadi momen yang lebih seru karena tampilannya akan terlihat cemerlang dan tajam.


- Super Fast direpresentasikan oleh Dual Core processor 1.2Ghz. Loading halaman web dan respon ponsel akan jauh lebih cepat. Selain itu, ini akan berdampak pula pada UI yg lebih halus, performa game yang tinggi, dan mengedit gambar lebih cepat.


- Super Slim. Ketipisannya tidak lebih dari 8.49 mm dengan bodi yang nyaman digenggam dan terlihat mewah.



sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9996474

Senin, 20 Juni 2011

pusat mode yang di gemari

Siapa yang tidak kenal dengan Negara Jepang? Negara yang memiliki tingkat teknologi sebanding dengan Amerika dan Cina. Namun, pada akhir-akhir ini Jepang juga menjadi pusat mode dan pusat budaya dunia.
Beberapa distrik di Negara Jepang ini menjadi kiblat pusat mode, salah satunya Shibuya. Dengan luas wilayah 15,11 km² dan populasi lebih dari 200.000 orang, distrik Shibuya ini menjadi salah satu kiblat mode dunia. Central Gai menjadi salah satu ikon Distrik Shibuya dengan banyaknya toko, pakaian, toko musik, dan toko video game. Sedikit anjuran untuk Anda yang ingin membeli barang di Shibuya. Berhati-hatilah karena harga yang ditawarkan dapat membuat dompet menangis.
Tak lengkap jika hanya mengetahui tempat terkenal tanpa mengetahui sejarah distrik ini. Dahulu kata Shibuya digunakan sebagai nama terminal kereta api untuk Tokyo bagian barat daya pada tahun 1885. Pada pengembangannya mulai menjadi sebuah desa pada tahun 1889, hingga pada 15 maret 1947 Shibuya menjadi distrik khusus karena di distrik ini sentral komersial dan pusat hiburan kelas menengah keatas berkembang pesat. Di Shibuya, terdapat tempat khusus yang menjadi “ground zero” pecinta fashion. Shibuya 109 (Shibuya Tokyu), yang terletak di sebuah gang pada perempatan yang berada di sudut pusat perbelanjaan negara Jepang. Selain Shibuya, terdapat tempat yang menjadi mode dunia remaja yaitu Harajuku.
Di Distrik Harajuku ini sangat banyak remaja yang berpakaian seperti peragawan atau peragawati. Terlebih pada akhir pekan, jumlah remaja yang datang ke distrik ini sangatlah banyak. Distrik Harajuku menjadi pusat mode untuk remaja di dunia karena dengan banyaknya remaja yang berpakaian keren dan menarik. Pada distrik ini, banyak terdapat fotografer mode dunia mencari bahan materi foto fashion dengan berburu di tempat ini. Ada banyak alasan yang diberikan oleh fotografer, salah satunya adalah para remaja ini selalu “update” mengenai mode dunia dan mereka tidak menarik biaya foto. Pada akhirnya, kata Harajuku menjadi simbol mode dunia remaja karena tema pemberontakan yang di usung oleh remaja Negara Jepang di distrik ini.

I love Puncak

Puncak ---> suatu tempat dimna orang bisa merasakan keindahan alam seutuhnya.puncak jg merupakan suatu tempat beristirahat,terutama bagi kebanyakan orang2 jakarta dmna stelah 5 hari bekerja bisa menenangkan pikiran dr tadinya lelah bekerja menjadi tenang,damai dan menjadi lebih pres.

Puncak ---> merupakan tempat di mana kita bisa melihat keindahan kota bogor terutama pada malam hari.Pada sore hari juga kita bisa bersantai di sana sambil melihat sunset.
Pada malam hari selain melihat kota bogor dari puncak sana, kita juga bisa sekalian mampir di warung2 pinggir jalan sambi menikmati beberapa hidangan makanan,diantaranya jagung bakar.
Sambil kita santai bersama keluarga ataupun yang bawa pasangan.
Kalo kita enggan pulang di sana jug aterdapat banyak vila – vila dari mulai harga paling murah sampai harga yang mahal juga ada.
Di puncak sana juga terdapat mesjid yang limayan cukup terkenal juga,yaitu mesjid At-taun.
Biasanya di mesjid itu lah orang2 pada beristirahat sambil setelah melakukan solat sambil melihat jalan yg berliku dan keindahan kota bogor.
Ini adalah gambar mesjid At-tau'un,:















Berikut gambar - gambar yang terlihat dari puncak :


Sumber : http://jampank.blogspot.com/2007/08/puncak-bogor-cianjur.html

KEINDAHAN PULAU TIDUNG

Pulau Tidung merupakan Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Pulau Tidung di perkirakan lebarnya hanya sebesar 200 M dan panjanganya hanya sekitar 5 KM, Pulau Tidung terbagi dua yaitu Tidung Besar dan Tidung Kecil di hubungkan oleh jembatan penghubung. Pulau tidung juga memiliki saran yang cukup lengkap antara lain, kantor kelurahan, kantor polisi, puskesmas, sekolah, dermaga, masjid dan lain - lain.
Letak geografis Pulau Tidung yang relatif dekat dengan daratan Ibukota Jakarta. hanya membutuhkan waktu 2 sampai dengan 3 jam perjalanan dari pelabuhan Muara Angke atau 1 s/d 2 jam dari pelabuhan Rawasaban Tangerang, membuat wisatawan tidak perlu membuang waktu yang banyak dan biaya yang tinggi untuk melakukan perjalanan wisata ke Pulau Tidung.
Pulau Tidung dapat di jadikan alternatif wisata bahari di kepulauan seribu, nuansa laut berwarna biru kehijauan dan lebih jauh biru dan biru gelap pertanda laut dalam, pantai ini tidak berombak besar karena gugusan karang dan terumbu karang yang mengelilingi mampu menahan ombak, cukup aman untuk berenang. Ekosistem terumbu karang pulau ini masih mempunyai keindahan yang cukup baik, khususnya apabila melakukan kegiatan snorkeling atau diving. Bersepeda ria, memancing dan wisata keliling pulau - pulau sekitarnya. Kegiatan penelitian juga sering di lakukan di daerah ini.
Perekonomian Pulau Tidung semakin menggelora sejak meningkatnya wisatawan, utamanya backpackers, yang menikmati eksotisme pulau tersebut. Wisata Pulau tidung melibatkan semua pihak mulai dari aparat desa, karang taruna, hingga masyarakat untuk membangun sebuah wisata rakyat yang menguntungkan bagi semua pihak.


Sumber : http://www.tidungisland.com/

Senin, 23 Mei 2011

Adat istiadat yang membuat maju masyarakat

Minang atau Minangkabau adalah kelompok etnik Nusantara yang berbahasa dan menjunjung adat Minangkabau. Wilayah penganut kebudayaannya meliputi Sumatera Barat, separuh daratan Riau, bagian utara Bengkulu, bagian barat Jambi, bagian selatan Sumatera Utara, barat daya Aceh, dan juga Negeri Sembilan di Malaysia.Dalam percakapan awam, orang Minang seringkali disamakan sebagai orang Padang, merujuk kepada nama ibukota propinsi Sumatera Barat yaitu kota Padang. Namun masyarakat ini biasanya akan menyebut kelompoknya dengan sebutanUrang Awak (bermaksud sama dengan orang Minang itu sendiri).
Menurut A.A. Navis, Minangkabau lebih kepada kultur etnis dari suatu rumpunMelayu yang tumbuh dan besar karena sistem monarki, serta menganut sistem adat yang khas, yang dicirikan dengan sistem kekeluargaan melalui jalur perempuan atau matrilineal,walaupun budayanya juga sangat kuat diwarnai ajaran agamaIslam. Saat ini masyarakat Minang merupakan masyarakat penganut matrilineal terbesar di dunia.Selain itu, etnik ini juga telah menerapkan sistem proto-demokrasi sejak masa pra-Hindu dengan adanya kerapatan adat untuk menentukan hal-hal penting dan permasalahan hukum. Prinsip adat Minangkabau tertuang singkat dalam pernyataan Adat basandi syara', syara' basandi Kitabullah(Adat bersendikan hukum, hukum bersendikan Al-Qur'an) yang berarti adat berlandaskan ajaran Islam.
Orang Minangkabau sangat menonjol dibidang perniagaan, sebagai profesional dan intelektual. Mereka merupakan pewaris terhormat dari tradisi tua Kerajaan Melayudan Sriwijaya yang gemar berdagang dan dinamis.Hampir separuh jumlah keseluruhan anggota masyarakat ini berada dalam perantauan. Minang perantauan pada umumnya bermukim di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Pekanbaru,Medan, Batam, Palembang, dan Surabaya. Di luar wilayah Indonesia, etnis Minang banyak terdapat di Negeri Sembilan, Malaysia dan Singapura.
Masyarakat Minang memiliki masakan khas yang populer dengan sebutan masakan Padang, dan sangat digemari di Indonesia bahkan sampai mancanegara.


Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Orang_Minang

Sejarah singkat lombok

Kisah Singkat tentang asal muasal kata LOMBOK dan SASAK
Lombok, asal katanya Lomboq, yang berarti Lurus. maka jika ada orang yang menyebut Lombok adalah Cabe, jelas salah. Dalam bahasa Sasak cabe memiliki sebutan sendiri, yaitu Sebiya. Lomboq dalam arti sebenarnya adalah Lurus.
Nenek Moyang suku Sasak itu berasal dari campuran penduduk asli lombok dengan para pendatang dari jawa tengah yang terkenal dengan julukan Mataram, pada jaman raja yang bernama Rakai Pikatan dan permaisurinya Pramudhawardani.
Bergelar Raja karena bermaksud menyebarluaskan kekuasaannya di seluruh jawa, ujung barat sampai timur, walaupun melewati lautan, tujuannya untuk menyatukan seluruh wilayah nusantara,yang akan menjadi cikal bakal Negara Indonesia sekarang.
Mereka berbondong-bondong memakai sampan yang dulu disebut Sak-sak, ada yang sampai di daerah bali,daerah lombok bahkan sampai di daerah flores.
Kala itu daerah lombok belum memiliki nama. Konon, ada yang menamakannyaMeneng yang artinya sepi/diam. Ada juga yang menamakannya Selapawis.
Jadi karena moyang orang lombok pada jaman dulu berjalan dari daerah bagian baratLomboq(Lurus) sampai kearah timur terus menuju sebuah pelabuhan di ujung timur pulau,yang sekarang bernama Pelabuhan Lombok (Lombok Timur). Mereka banyak menikah dengan penduduk asli hingga memiliki anak keturunan yang menjadi raja sebuah kerajaan yang di dirikan yang bernama Kerajaan Lombok konon katanya kerajaan ini berpusat di Pelabuhan Lombok.
Setelah beranak pinak,sebagai tanda kisah perjalanan dari jawa memakai sampan (Sak-sak), mereka menamai keturunannya menjadi suku Sak-sak, yang lama-lama menjadi Sasak.
Setelah memiliki Raja, Pelabuhan/Labuan Lombok banyak didatangi para saudagar dari luar yang menjual berbagai hasil bumi seperti beras,tarum dan lain-lain.banyak dari mereka malah menginginkan untuk berkuasa di lombok. Kurang lebih 400 tahun ….
Pada jaman itu Raja Lombok yang berkuasa adalah Prabu Rangkesari, Raja Majapahit serta Patih Gajah Mada mengirim utusan yaitu para prajurit yang ingin mengadakan pertempuran.Konon yang menjadi panglima perang adalah Mpu Nala. Karena serangan yang tiba-tiba, Prabu Rangkesari akhirnya kalah kemudian tewas dalam pertempuran.Namun Putrinya yang bernama Denda Ratnasari bersama suaminya yang sebenarnya berasal dari Majapahit yang bernama Raden Mas Pahit, bias lolos menuju ke dalam hutan Watuparang.Rakyat Lombok yang terpencar dan kocar-kacir saat perang kembali membuat pemerintahan yang baru, namun posisinya tidak lagi diLabuhan Lombok, tapi di dalam hutan Watuparang membuat desa serta istana yang bernama Selaparang.

Sumber : http://lombokku.com

Minggu, 22 Mei 2011

Adat istiadat yang membelenggu masyarakat

Upacara Perkawinan Sorong Serah Aji Kerama


Adat perkawinan pada masyarakat Lombok Timur dikaitkan dengan upacara adat sorong serah aji kerama. Seorang pemuda (terune) dapat memperoleh seorang istri berdasarkan adat dengan dua cara yaitu: pertama dengan soloh (meminang kepada keluarga si gadis); kedua dengan cara merariq (melarikan si gadis), Setelah salah satu cara sudah dilakukan, maka keluarga pria akan melakukan tata cara perkawinan sesuai adat Sasak.
Upacara perkawinan Lombok Timur sering dikaitkan dengan upacara adat perkawinan sorong serah aji kerama yang merupakan salah satu tradisi yang ada sejak zaman dahulu dan telah melekat dengan kuat serta utuh didalam tatanan kehidupan masyarakat suku Sasak Lombok Timur, bahkan beberapa kalangan masyarakat baik itu tokoh agama dan tokoh masyarakat adat itu sendiri menyatakan bahwa jika tidak melaksanakan upacara adat ini akan menjadi aib bagi keluarga dan masyarakat setempat.
Sorong serah berasal dari kata sorong yang berarti mendorong dan serah yang berarti menyerahkan, jadi sorong serah merupakan suatu pernyataan persetujuan kedua belah pihak baik dari pihak perempuan maupun pihak laki-laki dalam prosesi suatu perkawinan antara terune (jejaka) dan dedare (gadis).
Upacara sorong serah ini merupakan salah satu rangkaian upacara terpenting pada prosesi perkawinan adat Sasak di Lombok Timur. Adapun prosesi perkawinan secara lengkap adalah sebagai berikut:
1.Mesejati
Mengandung arti bahwa dari pihak laki-laki mengutus beberapa orang tokoh masyarakat setempat atau tokoh adat untuk melaporkan kepada kepala desa atau keliang/kepala dusun untuk mempermaklumkan mengenai perkawinan tersebut tentang jati diri calon pengantin laki-laki dan selanjutnya melaporkan kepada pihak keluarga perempuan.

2.Selabar
Mengandung maksud untuk memper maklumkan kepada pihak keluarga calon pengantin perempuan yang ditindaklanjuti dengan pembicaraan adat istiadatnya meliputi aji kerama yang terdiri dari nilai-nilai 33-66-100 dengan dasar penilaian uang kepeng bolong atau kepeng jamaq, bahkan kadang-kadang acara selabar ini dirangkaikan dengan permintaan wali sekaligus.

3.Mengambil Wali
Yang dimaksud dengan mengambil wali adalah mengambil wali dari pihak perempuan bisa langsung pada saat selabar atau beberapa hari setelah pelaksanaan selabar dan hal ini tergantung dari kesepakatan dua belah pihak (kapisuka)

4.Mengambil Janji
Dalam pelaksanaan mengambil janji ini adalah membicarakan seputar sorong serah dan aji kerama sesuai dengan adat istiadat yang berlaku di dalam desa atau kampung asal calon mempelai perempuan.

5.Sorong Serah
Inti dari pelaksanaan sorong serah ini adalah pengumuman resmi acara perkawinan seorang laki-laki dan seorang perempuan yang disertai dengan penyerahan peralatan mempelai pihak laki-laki atau yang dikenal dengan nama ajen-ajen.

6.Nyongkolan
Dalam pelaksanaan nyongkolan keluarga pihak laki-laki disertai oleh kedua mempelai mengunjungi pihak keluarga perempuan yang diiringi oleh kerabat dan handai taulan dengan mempergunakan pakaian adat diiringi gamelan bahkan gendang beleq.

7.Balik Lampak
Merupakan salah satu tradisi untuk berkunjung ke rumah orang tua perempuan secara khusus bersama kedua orang tua pihak laki-laki.

sumber : http://lomboktimurkab.go.id

Jumat, 20 Mei 2011

Anjing Pomerania

Anjing Pomerania adalah salah satu ras anjing spitz (berbulu tebal dan panjang, daun telinga agak kecil dan tegak) yang berasal dari Jerman. Nama pomeranian diambil dari sebuah provinsi tua di Jerman yang bernama Pomerania. Pada pertengahan tahun 1800-an, ras anjing ini dibawa ke Inggris dan pada akhir tahun 1800-an mulai dikenal di daerah Amerika Serikat.


Anjing ini lucu dan menggemaskan, siapa melihat pasti terpanah untuk memegangnya
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pomeranian

Sejarah jogja

Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan Propinsi yang mempunyai status sebagai Daerah Istimewa. Status Daerah Istimewa ini berkaitan dengan sejarah terjadinya Propinsi ini, pada tahun 1945, sebagai gabungan wilayah Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kadipaten Pakualaman, yang menggabungkan diri dengan wilayah Republik Indonesia yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945, oleh Bung Karno dan Bung Hatta.
Ujung sebelah Utara dari propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan puncak gunung Merapi yang memiliki ketinggian lk. 2920 meter diatas permukaan laut. Oleh para ahli gunung berapi (vulcanolog) internasional, gunung api ini sangat terkenal karena bentuk letusannya yang khas dan sejenis dengan letusan gunung api Visuvius di Italia. Sampai saat ini gunung ini gunung Merapi sangat aktif Puncaknya mengepulkan asap, yang merupakan panorama khas yang melatar-belakangi pemandangan kota Yogyakarta sebelah Utara.
Luas Propinsi Daerah Istimewa, lebih kurang 3.186 Km2 berpenduduk 3.020.837 orang (data Juni 1990) dan terbagi menjadi 5 Daerah tingkat II, yakni : Kotamadya Yogyakarta, yang merupakan Ibu kota propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kabupaten Sleman, dengan Ibukota Beran Kabupaten Bantul, dengan ibukota Bantul Kabupaten Kulonprogo, dengan Ibukota kota Wates.
Setelah wafatnya Sri Sultan Hamengku Buwono ke IX sebagi Guberneur Kepala Daerah Tingkat I Daerah Istimewa Yogyakarta , Pejabat Gubernur Kepala Daerah Propinsi DIY dijabat oleh Sri Paku Alam VIII yang sebelumnya sebagai Wakil Gubernur Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta
SEJARAH YOGYAKARTA
________________________________________
Antara tahun 1568 – 1586 di pulau Jawa bagian tengah, berdiri Kerajaan Pajang yang diperintah oleh Sultan Hadiwijaya, di mana semasa mudanya beliau terkenal dengan nama Jaka Tingkir. Dalam pertikaian dengan Adipati dari Jipang yang bernama Arya Penangsang, beliau berhasil mucul sebagai pemenang atas bantuan dari beberapa orang panglima perangnya, antara lain Ki Ageng Pemanahan dan putera kandungnya yang bernama Bagus Sutawijaya, seorang Hangabehi yang bertempat tinggal di sebelah utara pasar dan oleh karenanya beliau mendapat sebutan : Ngabehi Loring Pasr. Sebagai balas jasa kepada Ki Ageng Pemanahan dan puteranya itu, Sultan Pajang kemudian memberikan anugerah sebidang daerah yang disebut Bumi Menataok, yang masih berupa hutan belantara, dan kemudian dibangun mejadi sebuah “tanah perdikan”. Sesurut Kerajaan Pajang, Bagus Sutawijaya yang juga menjadi putra angkat Sultan Pajang, kemudian mendirikan Kerajaan Mataram di atas Bumi Mentaok dan mengakat diri sebagai Raja dengan gelar Panembahan Senopati.
Salah seoran putera beliau dari pekawinannya dengan Retno Dumilah, putri Adipati Madiun, memerintah Kerajaan Mataram sebagai Raja ketiga, dan bergelar Sultan Agung Hanyokrokusumo, Beliau adalah seorang patriot sejati dan terkenal dengan perjuangan beliau merebut kota Batavia, yang dekarang disebut Jakarta, dari kekuasaan VOC, suatu organisasi dagang Belanda. Waktu terus berjalan dan peristiwa silih berganti.
Pada permulaan abad ke-18, Kerajaan Mataram diperintah oleh Sri Sunan Paku Buwono ke II. Setelah beliau mangkat, terjadilah pertikaian keluarga, antara salah seorang putra beliau dengan salah seorang adik beliau, yang merupakan pula hasil hasutan dari penjajah Belanda yang berkuasa saat itu. Petikaian itu dapat diselesaikan dengan bik melalui Perjanjian Ginyanti, yang terjadi pada tahun 1755, yang isi pokoknya adalah Palihan Nagari, yang artinya pembagian Kerajaan menjadi dua, yakni Kerajaan Surakata Hadiningrat dibawah pemerintah putera Sunan Paku Buwono ke-III, dan Kerajaan Ngayogyakarta Hadiningrat dibawah pemerintahan adik kandung Sri Sunan Paku Buwono ke-II yang kemudian bergelar Sultan Hamengku Buwono I. Kerajaan Ngayogyakarta Hadiningrat ini kemudian lazim disebut sebagai Yogyakarta dan sering disingkat menjadi Jogja.
Pada tahun 1813, Sri Sultan Hamengku Buwono I, menyerahkan sebagian dari wilayah Kerajaannya yang terletak di sebelah Barat sungai Progo, kepada salah seorang puteranya yang bernama Pangeran Notokusumo untuk memerintah di daerah itu secara bebas, dengan kedaulatan yang penuh. Pangeran Notokusumo selanjutnya bergelar sebagai Sri Paku Alam I, sedang daerah kekuasaan beliau disebut Adikarto. Setelah Proklamasi Kemerdekaan RI, beliau menyatakan sepenuhnya berdiri di belakang Negara Republik Indonesia, sebagai bagian dari negara persatuan Republik Indonesia, yang selanjutnya bersatatus Daerah Istimewa Yogyakarta (setingkat dengan Propinsi), sampai sekarang.
Sumber : http://yogya2.wasantara.net.id/tour/about.htm

Senin, 11 April 2011

solusi demokrasi barat vs demokrasi indonesia

Demokrasi Barat
Demokrasi barat atau demokrasi liberal oleh kaum komunis disebut demokrasi kapitalis. Demokrasi barat ialah demokrasi yang dianut oleh Negara-negara Eropa Barat dan Amerika.
Tujuan dari demokrasi barat, yaitu agar manusia tidak diangap sebagai alat belaka, melainkan manusia dipandang sebagai makhluk hidup yang memiliki tujuan sendiri.
Menurut catatan sejarah, sistem demokrasi Barat yang pertama di dunia adalah diasaskan oleh kerajaan Perancis semasa peristiwa Revolusi Perancis pada tahun 1789.  Menurut catatan sejarah, sistem demokrasi Barat yang pertama di dunia adalah diasaskan oleh kerajaan Perancis semasa peristiwa Revolusi Perancis pada tahun 1789.

Demokrasi indonesia
Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Begitulah pemahaman yang paling sederhana tentang demokrasi, yang diketahui oleh hampir semua orang.
Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan politik yang kekuasaan pemerintahannya berasal dari rakyat, baik secara langsung (demokrasi langsung) atau melalui perwakilan (demokrasi perwakilan). Istilah ini berasal dari bahasa Yunani δημοκρατία – (dēmokratía) "kekuasaan rakyat" yang dibentuk dari kata δῆμος (dêmos) "rakyat" dan κράτος (Kratos) "kekuasaan", merujuk pada sistem politik yang muncul pada pertengahan abad ke-5 dan ke-4 SM di negara kota Yunani Kuno, khususnya Athena, menyusul revolusi rakyat pada tahun 508 SM.
Di indonesia sendiri Semenjak kemerdekaan 17 agustus 1945, UUD 1945 memberikan penggambaran bahwa Indonesia adalah negara demokrasi.Dalam mekanisme kepemimpinannya Presiden harus bertanggung jawab kepada MPR dimana MPR adalah sebuah badan yang dipilih dari Rakyat. Sehingga secara hirarki seharusnya rakyat adalah pemegang kepemimpinan negara melalui mekanisme perwakilan yang dipilih dalam pemilu. Indonesia sempat mengalami masa demokrasi singkat pada tahun 1956 ketika untuk pertama kalinya diselenggarakan pemilu bebas di indonesia, sampai kemudian Presiden Soekarno menyatakan demokrasi terpimpin sebagai pilihan sistem pemerintahan. Setelah mengalami masa Demokrasi Pancasila, sebuah demokrasi semu yang diciptakan untuk melanggengkan kekuasaan Soeharto, Indonesia kembali masuk kedalam alam demokrasi pada tahun 1998 ketika pemerintahan junta militer Soeharto tumbang. Pemilu demokratis kedua bagi Indonesia terselenggara pada tahun 1999 yang menempatkan PDI-P sebagai pemenang Pemilu.

menurut saya, Demokrasi model Barat umumnya juga dianggap sebagai sistem yang harus diturut untuk membawa kesejahteraan bagi seluruh dunia dalam hal demokrasi di indonesia, namun nyatanya demokrasi barat bukanlah jalan keluarnya.
solusinya dimana bangsa indonesia harus memperhatikan pembangunan buat rakyat kecil bukan hanya pembangunan gedung mewah saja. karena masih banyak rakyat kecil yang masih butuh pertolongan untuk saran pendidikan, tempat tinggal, dan nilai ekonomi lainnya yang masih kurang dijangkau oleh rakyat kecil. pada dasarnya demokrasi dinegara kita berada ditangan rakyat, dan sudah selayaknya lah rakyat harus diperlakukan secara istemewa.  


wanita yang solehah


Wanita solehah tidak boleh sembarangan mencintai lelaki. Lelaki yang paling wajar dicintai oleh wanita solehah ialah Nabi Muhammad SAW. Ini kerana Nabi Muhammad SAW adalah pembela nasib kaum wanita. Baginda telah mengangkat martabat kaum wanita daripada diperlakukan dengan kehinaan pada zaman jahiliyah, khususnya oleh kaum lelaki.
Ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW juga berjaya menyempurnakan budi pekerti kaum lelaki. Ini membawa keuntungan kepada kaum wanita kerana mereka mendapat kebebasan dalam kawalan dan perlindungan keselamatan oleh kaum lelaki. Iaitu dengan mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW menjadikan bapa atau suami mereka berbuat baik dan bertanggungjawab ke atas keluarganya. Demikian juga dengan kedatangan Rasulullah SAW telah menjadikan anak-anak tidak lupa untuk berbakti kepada ibu mereka, cthnya seperti Uwais Al-Qarni.
Salah satu tanda kasih Baginda SAW terhadap kaum wanita ialah dengan berpesan kepada kaum lelaki agar berbuat baik kepada wanita, khususnya ahli keluarga mereka. Rasulullah SAW sendiri menjadikan diri dan keluarga baginda suri teladan kepada kaum lelaki untuk bagaimana berbuat baik dan memuliakan kaum wanita.
Rasulullah SAW bersabda,
“Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah yang paling baik akhlaknya, dan yang berbuat baik kepada ahli keluarganya.” (Riwayat Abu Daud dan Tirmizi)
Lagi sabda Rasulullah SAW,
“Sebaik-baik kamu adalah yang terbaik terhadap keluarganya; dan aku adalah yang terbaik dari kamu terhadap keluargaku. Orang yang memuliakan kaum wanita adalah orang yang mulia, dan orang yang menghina kaum wanita adalah orang yang tidak tahu budi.” (Riwayat Abu ‘Asakir).
ciri-ciri wanita solehah :
Tidak banyak syarat yang dikenakan oleh Islam untuk seseorang wanita menerima gelaran solehah, dan seterusnya menerima pahala syurga yang penuh kenikmatan dari Allah s.w.t.
Mereka hanya perlu memenuhi 2 syarat iaitu :
1. Taat kepada Allah dan RasulNya
2. Taat kepada suami

Perincian dari dua syarat di atas adalah sebagai berikut :
1. Taat kepada Allah dan RasulNya
Bagaimana yang dikatakan taat kepada Allah s.w.t. ?
- Mencintai Allah s.w.t. dan Rasulullah s.a.w. melebihi dari segala-galanya.
- Wajib menutup aurat
- Tidak berhias dan berperangai seperti wanita jahiliah
- Tidak bermusafir atau bersama dengan lelaki dewasa kecuali ada mahram bersamanya
- Sering membantu lelaki dalam perkara kebenaran, kebajikan dan taqwa
- Berbuat baik kepada ibu & bapa
- Sentiasa bersedekah baik dalam keadaan susah ataupun senang
- Tidak berkhalwat dengan lelaki dewasa
- Bersikap baik terhadap tetangga

2. Taat kepada suami
- Memelihara kewajipan terhadap suami
- Sentiasa menyenangkan suami
- Menjaga kehormatan diri dan harta suaminya selama suami tiada di rumah
- Tidak bermasam muka di hadapan suami
- Tidak menolak ajakan suami untuk tidur
- Tidak keluar tanpa izin suami
- Tidak meninggikan suara melebihi suara suami
- Tidak membantah suaminya dalam kebenaran
- Tidak menerima tamu yang dibenci suaminya
- Sentiasa memelihara diri, kebersihan & kecantikannya serta rumah tangga
 

Kamis, 17 Maret 2011

Mitos Kehamilan

Bisa kita lihat begitu banyak mitos tentang kehamilan sang ibu dalam masyarakat.
Baik dari daerah manapun seperti jawa, sumatra dan lain-lain, memiliki mitos yang berbeda-beda.
Contoh dari mitos-mitos tersebut seperti :
  1. Minum air kelapa dapat mempercepat persalinan
  2. Sebaiknya ibu hamil tidak melakukan hubungan intim pada trimester pertama kehamilannya
  3. Leher ibu hamil yang menghitam atau puting yang berwarna gelap menandakan bayinya laki-laki
  4. Bila bentuk perut calon ibu membulat, berarti bayinya perempuan
  5. Minum susu kedelai atau makanan yang terbuat dari kacang kedelai akan membuat bayi berkulit putih
  6. Terlalu sering makan jeruk akan meningkatakan lendir pada paru-paru jani dan resiko kuning saat bayi lahir
  7. Jika menginginkan bayi cerdas dan persalinan lancar, sering-seringlah berhubungan intim selama hamil
  8. Minum es menyebabkan janin tumbuh besar
  9. Ibu hamil tidak boleh makan pisang, nanas, dan mentimun
  10. Minum air kelapa hijau menyuburkan rambut bayi 
  11. Minum air kelapa hijau 
  12. Ibu hamil tidak boleh makan daging kambing
  13. Mengurut perut ibu hamil
Kini yang menjadi pertanyaan adalah darimana asal mitos-mitos tersebut??


Sumber : http://bidanku.com/index.php?/Mitos-Mitos-Seputar-Kehamilan

Demokrasi Ekonomi dalam GBHN

Demokrasi ekonomi merupakan konsep yang digagas oleh para pendiri negara Indonesia (founding fathers) untuk menemukan sebuah bentuk perekonomian yang tepat dan sesuai dengan karakter bangsa Indonesia. Penerapan dari konsep ini masih terus dicari dan dikembangkan bentuknya hingga saat ini, karena tidak mudah membentuk suatu sistem perekonomian yang khas Indonesia namun tetap sesuai dengan perkembangan jaman. Menurut Sritua Arief, Juoro menilai bahwa demokrasi ekonomi mengandung konsekuensi moral, tetapi secara khusus disoroti sebagai bentuk perpaduan antara politik, ekonomi, dan moral kultural. Sistem politik, ekonomi, dan moral kultural bekerja secara dinamis, seimbang, dan tidak saling mensubordinasikan sehingga masing-masing berinteraksi secara baik.
Dalam GBHN, arah pembangunan jangka panjang dalam pola umum pembangungn memberi 8 ciri positif demokrasi ekonomi yang perlu dipupuk dan dikembangkan dan 3 ciri ekonomi yang harus dihindari.
1.      Yang perlu dipupuk dan dikembangkan, antara lain :
a.       Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan.
b.      Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan menguasai hajat hidup orang banyak yang dikuasai oleh Negara.
c.       Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
d.      Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negar adigunakan dengan permufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat serta pengawasan terhadap kebijaksanannya ada pada lembaga perwakilan rakyat pula.
e.       Warga Negara memiliki kebebasan dalam memiliki pekerjaan dan penghidupan yang layak.
f.       Hak milik perorangan  diakui dan dimanfaatnya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
g.      Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga negaraa diperkembangkan sepenuhnya dalam batas batas yang tidak merugikan.
h.      Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh Negara.

2.      Yang harus dihindari, yaitu :
a.       System free fight liberalism e yang menumbuhkan eksploitas terhadap manusia dan bangsa lain yang dalam sejarahnya di Indonesia telah menimbulkan dan mempertahankan kelemahan strukturaal posisi Indonesia dalam ekonomi pula.
b.      System etatisme dalam mana Negara beserta aparaturnya ekonomi Negara bersifat dominan serta mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi diluar sector Negara.
c.       Pemusatan kekuasaan ekonomi pada satu kelompok dan bentuk monopoli yang merugikan rakyat.


Sumber : Buku Pendidikan Pancasila, Demokrasi, dan Hak Azasi Manusia. 

Selasa, 22 Februari 2011

“PERUBAHAN STRUKTURAL DALAM PROSES EKONOMI PEMBANGUNAN”

A. Perubahan Berbagai Sektor

Struktur ekonomi akan mengalami perubahan dalam proses pembangunan ekonomi. Tulisan A.G.B. Fisher dalam International Labour Review pada tahun 1935 telah mengemukakan pendapat bahwa berbagai negara dapat dibedakan berdasarkan persentase tenaga kerja yang berada di sektor primer, sekunder dan tersier. Pendapat ini dibuktikan oleh Clark yang telah mengumpulkan data statistik mengenai persentase tenaga kerja yang bekerja di sektor primer, sekunder dan tersier di beberapa negara.

Data yang dikumpulkannya itu menunjukkan bahwa makin tinggi pendapatan per kapita suau negara, makin kecil peranan sektor pertanian dalam menyediakan kesempatan kerja. Akan tetapi sebaliknya, sektor industri makin penting peranannya dalam menampung tenaga kerja.
Kuznets menunjukkan perubahan sumbangan berbagai sektor kepada produksi nasional, sedangkan Chenery mengkhususkan analisisnya pada corak perubahan sumbangan berbagai sektor dan industri-industri dalam sub-sektor industri pengolahan kepada produksi nasional.


Adapula Faktor yang Menyebabkan Perubahan Struktur Ekonomi

(i) Produksi sektor pertanian mengalami perkembangan yang lebih lambat dibanding perkembangan produksi nasional;
(ii) Tingkat pertambahan produksi sektor industri lebih cepat daripada tingkat pertambahan produksi nasional, dan
(iii) Tidak adanya perubahan dalam peranan sektor jasa dalam produksi nasional berarti bahwa tingkat perkembangan sektor jasa adalah sama dengan tingkat perkembangan produksi nasional.

Perubahan struktur ekonomi yang demikian coraknya disebabkan oleh beberapa faktor,
yaitu:

1. Sifat manusia dalam kegiatan konsumsi

Hukum Engels mengatakan bahwa makin tinggi pendapatan masyarakat, maka akan makin sedikit proporsi pendapatan yang digunakan untuk membeli bahan pertanian, sedangkan proporsi pendapatan yang digunakan untuk membeli produksi barang-barang industri menjadi bertambah besar.

2. Perubahan teknologi

Kemajuan teknologi akan mempertinggi produktivitas kegiatan-kegiatan ekonomi yang akan memperluas pasar serta kegiatan perdagangan.
Kemajuan teknologi juga menyebabkan perubahan dalam struktur produksi nasional yang bersifat inducive, yaitu kemajuan tersebut menciptakan barang-barang baru yang menambah pilihan barang-barang yang dapat dikonsumsi masyarakat.




B. Perubahan Struktur Penggunaan Tenaga Kerja

Ciri Perubahan Penggunaan Tenaga Kerja

1. Peranan sektor pertanian dalam menyediakan kesempatan kerja menurun.
2. Peranan sektor industri dalam menyediakan kesempatan kerja menjadi bertambah penting, akan tetapi kenaikan tersebut sangat kecil.
3. Peranan sektor jasa dalam menyediakan kesempatan kerja tidak mempunyai pengaruh besar.

Faktor yang Menyebabkan Pola Perubahan yang Berbeda

Pada perubahan peranan masing-masing sektor dalam menciptakan produksi nasional dengan peranan mereka dalam menampung tenaga kerja mempunyai sifat yang berbeda, yaitu :

1.     Di sektor pertanian, secara relatif, perubahan yang terjadi dalam menciptakan produksi nasional adalah hampir bersamaan dengan perubahan peranannya dalam menyediakan pekerjaan.

2.    Di sektor industri, perubahan relatif dari peranannya dalam menciptakan produksi nasional adalah lebih besar daripada perubahan relatif peranannya dalam menampung tenaga kerja.


3.    Di sektor jasa, perubahan relatif dari peranannya dalam menciptakan produksi nasional adalah lebih kecil dari perubahan relatif perananya dalam menampung tenaga kerja.

Menurut Kuznets perbedaaan di atas disebabkan oleh perbedaan dalam perkembangan tingkat produktivitas di masing-masing sektor dalam proses pembangunan.


C. Perubahan Struktur Sektor Industri dan Jasa

Perubahan Peranan Berbagai Jenis Industri

          Dalam analisis Kuznets, sektor industri dibedakan menjadi 4 sub-sektor, yaitu pertambangan, industri pengolahan (manufacturing), industri bangunan, dan perhubungan serta pengangkutan. Perubahan peranan berbagai sub-sektor dalam sektor industri dalam menghasilkan produksi nasional dan menciptakan kesempatan kerja, sifat-sifat pokoknya adalah sebagai berikut :

1. Pada tingkat pembangunan yang rendah, sub-sektor pertambangan pada umumnya selalu merupakan sub-sektor industri yang kecil peranannya dalam menciptakan produksi nasional dan menampung tenaga kerja.
Dalam proses pembangunan, peranan tersebut menjadi bertambah kecil lagi. Sub-sektor industri bangunan juga mengalami perubahan yang sama sifatnya dengan sub-sektor pertambangan, yaitu di kebanyakan negara yang diobservasi, peranannya dalam menciptakan produksi sektor industri dan menampung tenaga kerja menjadi bertambah kecil apabila tingkat pembangunan ekonomi bertambah tinggi.

2. Peranan sub-sektor industri pengolahan, termasuk industri utilities (penyediaan air dan listrik), dalam menciptakan produksi sektor industri dan menampung tenaga kerja pada umumnya bertambah besar apabila tingkat pembangunan ekonomi menjadi bertambah tinggi.

3. Perubahan peranan sub-sektor perhubungan dan pengangkutan dalam menciptakan produksi sektor industri dan menampung tenaga kerja tidak emnunjukkan pola yang seragam.

4. Sub-sektor industri pengolahan, perhubungan dan pengangkutan merupakan bidang kegiatan ekonomi yang mengalami perkembangan yang sangat besar.

Perubahan Peranan Berbagai Kegiatan di Sektor Jasa

Sektor jasa dibedakan menjadi lima sub-sektor, yaitu perdagangan, badan keuangan dan real estate, pemilikan rumah, pemerintahan dan pertahanan, dan berbagai jasa perseorangan. Pokok-pokok kesimpulannya :

1. Peranan sektor jasa dalam menciptakan produksi nasional tidak mengalami perubahan atau penurunan.

2. Peranannya dalam menyediakan kesempatan kerja menjadi bertambah besar.
Perkembangan sektor jasa yang bercorak seperti ini dalam proses pembangunan ekonomi disebabkan oleh karena :

(i) Adanya spesialisasi secara kawasan dari kegiatan ekonomi yang berkembang
(ii) Pertambahan pendapatan per kapita yang diakibatkan oleh pembangunan ekonomi
(iii) Karena perkembangan produktivitas yang lambat di sektor jasa.

Walaupun peranan sektor jasa dalam menampung atau menyerap tenaga kerja yang terdapat dalam perekonomian meningkat, peranan sektor tersebut dalam menciptakan pendapatan nasional tidak mengalami perubahan atau menurun. Faktor yang menimbulkan keadaan ini adalah karena tingkat produktivitas di sektor jasa berkembang lebih lambat dari perkembangan tingkat produktivitas rata-rata yang terjadi dalam leseluruuhan perekonomian.

D. Perubahan Struktur Industri Menurut Analisis Chenery

          Aspek yang paling penting dari analisis Chenery, dan yang menyebabkan analisisis seperti itu menjadi lebih berguna sebagai usaha untuk menunjukkan ciri-ciri proses pembangunan ekonomi, adalah bahwa analisis tersebut lebih ditekankan kepada hubungan kuantitatif diantara pendapatan per kapita dengan persentase sumbangan berbagai sektor ekonomi dan industri dalam sub-sektor industri pengolahan terhadap produksi nasional. Dengan demikian analisis tersebut dapat digunakan untuk membuat ramalan mengenai peranan berbagai sektor pada berbagai tingkat pembangunan ekonomi, dan selanjutnya dapat digunakan sebagai landasan dalam menentukan sumber daya yang yang perlu dialokasikan ke berbagai sektor ekonomi.

Perubahan Peranan Berbagai Sub-Sektor Industri

Untuk menunjukkan perubahan yang terjadi dalam sub-sektor industri pengolahan dalam proses pembangunan, industri-industri yang termasuk dalam golongan ini dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu industri barang konsumsi, industri barang mentah, dan industri barang modal.
Faktor-Faktor yang Mendorong Proses Industrialisasi

3 faktor yang menyebabkan perbedaan di antara lajunya perkembangan industri-industri dalam sub-sektor industri pengolahan dan perkembangan tingkat pendapatan per kapita :

(i)           sebagai akibat dari adanya substitusi impor.
(ii)         adanya perkembangan permintaan untuk barang-barang jadi.
(iii)       adanya kenaikan dalam permintaan barang-barang setengah jadi.

          Menurut analisis Chenery usaha untuk mengadakan substitusi impor merupaka factor terpenting yang menyebabkan industrialisasi tumbuh pesat, karena factor ini mengakibatkan 50 persen dari pertumbuhan yang tidak sebanding terjadi. Pengaruh perkembangan pendapatan terhadap pertambahan permintaan hasil-hasil industri mengakibatkan 22 persen dari industrialisasi yang terjadi. Pertambahan pendapatan selanjutnya menyebabkan perkembangan permintaan terhadap barang-barang setengah jadi dan faktor ini mengakibatkan 10 persen dari proses industrialisasi dan perbedaan tingkat pertumbuhan yang terjadi. Faktor-faktor lainnya seperti perubahan harga, kesalahan dalam penaksiran, adanya substitusi di antara berbagai barang lain dengan hasil industri, dan adanya substitusi di antara tenaga kerja dengan hasil industri merupakan faktor-faktor yang menimbulkan 18 persen industrialisasi.

Berdasarkan Analisis Chenery, Kenaikan sektor Industri dinyatakan sama besarnya dengan 4 faktor yaitu :

a) Kenaikan permintaan Domestik yang memuat permintaan langsung untuk industry manufaktur plus efek tidak langsung dari kenaikan permintaan Domestik untuk produk sector-sektor lainya terhadap produk industry.


b) Perluasan ekspor, atau efek dari kenaikan jumlah ekspor terhadap produksi industry manufactur.


c) Subsitusi Impor atau efek total dari kenaikan proporsi permintaan ditiap sector yang dipenuhi lewat produksi domestic terhadap output industry manufactur.


d) Perubahan teknologi atau efek total dari perubahan koefisien input-output didalam perekonomian akibat kenaikan upah dan tingkat pendapatan terhadap sector industry manufacturing.


Sebab Perbedaan Peranan Sektor Industri di Berbagai Negara

          Dalam setiap negara pada umumnya peranan tiap-tiap industri dalam sub-sektor industri pengolahan adalah lebih tinggi atau lebih rendah dari tingkat yang ditentukan oleh persamaan regresi tersebut, dan keadaan yang demikian diakibatkan oleh adanya salah satu atau gabungan dari faktor-faktor berikut :

1. Luasnya pasar. Timgkat pendapatan dan jumlah penduduk merupaka dua faktor penting yang menentukan luas pasar suatu negara. Di negara-negara yang tingkat pendapatan per kapitanya sama, peranan berbagai industri dalam perekonomian akan berbeda apabila jumlah penduduknya sangat berbeda. Makin besar jumlah penduduk, makin besar peranan berbagai industri dalam perekonomian.

2. Bentuk distribusi pendapatan. Perbedaan dalam distribusi pendapatan merupaka salah satu faktor penting yang menyebabkan terjadinya deviasi dalam peranan sektor industri dari peranannya yang normal.

3. Kekayaan alam. Sejak dari permulaan usaha pembangunannya negara yang miskin dengan kekayaan alam akan menekankan usahanya pada mengembangkan sektor industri dengan tujuan untuk mengurangi impor barang-barang industri.

4. Perbedaan keadaan di berbagai negara. Iklim, kebijakan pemerintah, dan faktor-faktor sosial dan budaya, merupakan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi tingkat produksi dan peranan sektor industri kepada produksi nasional. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan peranan masing-masing sektor dalam perekonomian lebih tinggi atau lebih rendah dari peranan mereka yang normal.

E. Perubahan Struktur Perekonomian Negara Berkembang

Struktur Perekonomian Negara Berkembang, terdiri dari komponen:
a. Ukuran negara (luas geografis, jumlah penduduk, tingkat pendapatan),
b. Latar belakang sejarah dan kolonial,
c. Sumdar daya fisik/ alam dan manusia,
d. Komposisi etnik dan agama,
e. Arti penting relatif atas sektor pemerintah dan sektor swasta,
f. Sifat dasar struktur industri,
g. Kadar ketergantungan terhadap kekuatan politik dan ekonomi asing,
h. Pembagian kekuasaan dan struktur politik dalam negeri.


Ciri-ciri pertumbuhan ekonomi yang dialami negara berkembang adalah :

1. Tabungan dan pembentukan modal.

Makin besar tingkat tabungan, makiin besar pula tingkat pembentukan modal.

2. Pendapatan pemerintah.

Meningkatnya pendapatan pemerintah disebabkan oleh kenaikan dalam tingkat penerimaan pemerintah dari perpajakan.

3. Pendidikan.

Dalam menggambarkan perkembangan yang dicapai dalam bidang pendidikan sepanjang proses pembangunan digunakan dua macam indikator yaitu :

(i) besarnya pengeluaran untuk pendidikan (dinyatakan dalam persentase dari Produk Domestik Bruto).

(ii) banyaknya anak-anak yang berada di sekolah dasar dan menengah.

4. Struktur permintaan domestik

Untuk menunjukkan ciri-ciri perubahan struktur permintaan domestik digunakan empat macam proses perubahan, yaitu dalam tingkat pembentukan modal, dalam tingkat konsumsi rumah tangga, dalam tingkat konsumsi pemerintah dan dalam tingkat konsumsi bahan makanan.

5. Struktur produksi

Gambaran mengenai struktur produksi dalam proses pembangunan yaitu peranan sektor pertanian dalam menciptakan produksi nasional menurun, peranan sektor industri bertambah tinggi, dan peranan sektor jasa juga naik.

6. Struktur perdagangan

Peranan ekspor dalam kegiatan ekonomi nasional menjadi bertambah penting, dan peranan yang bertambah penting ini terutama disebabkan oleh bertambah pentingnya peranan ekspor barang-barang industri pengolahan dan ekspor jasa, sedangkan peran ekspor bahan mentah menurun.

7. Penggunaan tenaga kerja

Corak perubahan persentase tenaga kerja yang digunakan di berbagai sektor dalam proses pembangunan mengalami perubahan yaitu dalam menampung tenaga kerja sektor pertanian peranannya menurun, sedang sektor industri dan sektor jasa meningkat.

8. Urbanisasi, tingkat kelahiran dan tingkat kematian

Pembangunan ekonomi akan diikuti oleh perubahan proporsi penduduk yang tinggal di daerah urban, dan penurunan dalam tingkat kelahiran dan kematian.

9. Distribusi pendapatan

Untuk melihat perubahan dalam distribusi pendapatan dalam proses pembangunan, diperhatikan:

(i) perubahan bagian pendapatan nasional yang diterima oleh 40 persen penduduk yang tergolong sebagai penerima pendapatan terendah.

(ii) perubahan bagian dari pendapatan nasional yang diterima oleh 20 persen penduduk yang pendapatannya tergolong sebagai pendapatan yang paling tinggi.

Angka-angka yang diperoleh dalam analisis itu menunjukkan bahwa masyarakat yang tergolong dalam golongan penerima pendapatan yang paling tinggi akan menerima bagian (dari pendapatan nasional) yang makin bertambah banyak pada tahap-tahap permulaan proses pembangunan, sedangkan golongan masyarakat yang menerima pendapatan paling rendah akan mengalami penurunan pada tahap-tahap awal proses pembangunan.