Senin, 29 Oktober 2012

tugas softskill ke 4 GCG

GCG adalah prinsip yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan agar mencapai keseimbangan antara kekuatan serta kewenangan perusahaan dalam memberikan pertanggungjawabannya kepada para shareholder khususnya, dan stakeholder pada umumnya.  Tentu saja hal ini dimaksudkan pengaturan kewenangan Direktur, Manajer, Pemagang Saham, dan pihak lain yang berhubungan dengan perkembangan perusahaan di lingkungan tertentu.

Centre for European Policy Studies (CEPS), punya formula lain.  GCG papar pusat studi ini, merupakan seluruh sistem yang dibentuk mulai dari hak (right), proses, serta pengendalian, baik yang ada di dalam maupun di luar manajemen perusahaan. Sebagai catatan, hak di sini adalah hak seluruh stakeholder, bukan terbatas kepada shareholder saja.  Hak adalah berbagai kekuatan yang dimiliki stakeholder secara individual untuk mempengaruhi manajemen.  Proses, maksudnya adalah mekanisme dari hak-hak tersebut.  Adapun pengendalian merupakan mekanisme yang memungkinkan stakeholder menerima informasi yang diperlukan seputar kegiatan perusahaan.

Sejumlah negara juga mempunyai definisi tersendiri tentang GCG.  Beberapa negara mendefinisikannya dengan pengertian yang agak mirip walaupun ada sedikit perbedaaan istilah.  Kelompk negara maju (OECD), misalnya mendefinisikan GCG sebagai cara-cara manajemen perusahaan bertanggungjawab kepada shareholder-nya.  Para pengambil keputusan di perusahaan haruslah dapat dipertanggungjawabkan, dan keputusan tersebut mampu memberikan nilai tambah bagi shareholder lainnya.  Karena itu fokus utama disini terkait dengan proses pengambilan keputusan dari perusahaan yang mengandung nilai-nilai transparency, responsibility, accountability, dan tentu saja fairness.

Sementara itu, ADB (Asian Development Bank) menjelaskan bahwa GCG mengandung empat nilai utama yaitu accountability, transparency, predictability dan participation.  Pengertian lain datang dari Finance Committee on Corporate Governance Malaysia.  Menurut lembaga tersebut, GCG merupakan suatu proses serta struktur yang digunakan untuk mengarahkan sekaligus mengelola bisnis dan urusan perusahaan ke arah peningkatan pertumbuhan bisnis dan akuntabilitas perusahaan.  Adapun tujuan akhirnya adalah menaikkan nilai saham dalam jangka panjang, tetapi tetap memperhatikan berbagai kepentingan para stakeholder lainnya.
Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa Good Corporate Governance atau GCG merupakan :
•    Suatu struktur yang mengatur pola hubungan harmonis antara peran dewan Komisaris, Direksi, Pemegang Saham dan para stakeholder lainnya.
•    Suatu sistem pengecekan, perimbangan kewenangan atas pengandalian perusahaan yang dapat membatasi munculnya dua peluang : pengelolaan salah dan penyalahgunaan aset perusahaan.
•    Suatu prose yang transparan atas penentuan tujuan perusahaan, pencapaian, berikut pengukuran kinerjanya.
Prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG)
1.    Transparansi, adalah keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materil dan relevan mengenai perusahaan.
2.    Kemandirian, adalah pengelolaan perusahaan secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
3.    Akuntabilitas, adalah kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban organisasi yang memungkinkan pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif.
4.    Pertanggungjawaban, adalah kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
5.    Kewajaran, adalah perlakuan yang asli dan sama dalam memenuhi hak-hak stakeholders berdasarkan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kasus :

Pemogokan sebagian besar karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) telah terjadi sejak tanggal 15 September 2011.  Dari jumlah total karyawan PTFI sebesar 12.740 orang, 8.000 diantaranya turut aktif dalam aksi mogok tersebut, yang menuntut peningkatan gaji untuk disesuaikan dengan gaji karyawan Freeport di Amerika.

Berlarutnya aksi mogok tersebut memicu aksi anarkis pada hari Senin 10 Oktober 2011 yang  mengakibatkan jatuhnya satu korban jiwa dari pihak demonstran serta beberapa orang mengalami luka-luka baik dari massa pengunjuk rasa maupun aparat keamanan.  Pada hari Sabtu siang tanggal 15 Oktober 2011, korban lain bernama Leo Wandagau meninggal dunia. Leo Wandagau merupakan karyawan PTFI yang berasal dari masyarakat 7 suku, sehingga memicu aksi massa dan karyawan lokal yang lebih besar.
   
KESDM sudah berkoordinasi secara terus menerus dengan Kantor Menko Politik, Hukum dan Keamanan yang sesuai tugas dan fungsinya, dan menindaklanjuti penanganan masalah keamanan di lingkungan kerja PT Freeport Indonesia yang dapat mengganggu keberlanjutan operasi PT Freeport Indonesia.  KESDM mengajak semua pihak agar memberikan kontribusi dalam penyelesaian permasalahan tersebut serta terus meningkatkan koordinasi guna menghindari permasalah yang lebih besar di masa mendatang.
Analisa :
Perusahaan freeport sebaiknya lebih memperhatikan sistem pekerjaan dilakukan sesuai dengan keadaan alam “ tidak serakah” dan memberikan ketentuan gaji para pekerja sesuai ketentuan , adil, dan dapat bermusyawarah kepada masyarakat atau penduduk setempat demi kenyamanan , keamanan bersama, serta harus melakukan kegiatan perawatan sarana dan peralatan tetap dilakukan dalam rangka mencegah terjadinya kecelakaan maupun pencemaran lingkungan pada saat ini maupun dimasa mendatang.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) berkomitmen akan terus melakukan peningkatan upaya agar kegiatan pertambangan dapat memberikan hasil yang optimal bagi negara. Dengan demikian, diharapkan kegiatan ini memberikan manfaat bagi negara, daerah, pekerja, masyarakat setempat dan juga investor. KESDM berupaya agar permasalahan yang terjadi saat ini segera dapat diselesaikan dengan solusi yang dapat diterima oleh semua stakeholders.

Sumber http:
//www.esdm.go.id/siaran-pers/55-siaran-pers/5037-perkembangan-kasus-pemogokan-karyawan-pt-freeport-indonesia.html

Jumat, 19 Oktober 2012

tugas softskill 3

Iklan ini di awali oleh kalimat "masuki era baru berkendara skuter matic terbaik dengan the all new vario 125 PGM-FI" oleh agnes monica. lalu ditampilkan ringkasan spesifikasi dimulai dengan helm in 18 liter ( disertai kalimat saatnya kamu rasakan desain terbaik), ESP enhanced smart power 125 cc, performa terbaik PGM-FI, kecepatan maximal terbaik, lebih irit 30% dan paling irit. di akhir iklan agnes monica dan daniel mananta say " I'm Vario 125 Ride The Future..


Minggu, 07 Oktober 2012

Anti Korupsi

Topik : Orang-orang yang melakukan perlawanan terhadap kejahatan korupsi dengan cara mereka masing-masing.

Pendidikan anti korupsi diselengarakan di SMP Kanisius kudus dan mendegklarasikan pada tanggal 19 desember 2005 untuk mencoba mengagas sebuah media, supaya anak tingkat SMP mampu menterjemahkan korupsi yang dirasakan dalam kehidupan sehari-hari, dengan :

1. Warung Kejujuran, warung dimana transaksi dilakukan mandiri ; seperti Negara, jadi Negara itu di modif dalam sebuah warung, kalau warung banyak yang mencuri, warungnya nanti pasti bangkrut. Berarti kita mendidik pada anak kalau Negaramu Indonesia itu banyak koruptornya dan nanti akan ambruk, ujar Basuki Sugita selaku Guru/ Kepala SMP Kanisius Kudus.

2. Telepon Kejujuran, pada tahun 2006 SMP kanisius kudus menyediakan fasilitas handphone GSM dan CDMA di tata uasahanya. Telepon kejujuran ini diadakan untuk mengantisipasi siswa untuk tidak membawa handphone ke sekolah.

Seperti kisah lainnya yang di tayangkan oleh Andy F Nova dimana selama ini kita mengenal kantin kejujuran yang ada di sekolah atau instansi untuk mendidik dan menanamkan sifat kejujuran pada masyarakat tetapi berbeda dengan Kios Bensin Kejujuranmilik Abdul Mukti Murahardjo yang berada di jalan Veteran Mojoreto Kediri, Mukti yang seorang tukang becak yang mengelola kios bensin eceran dengan semangat kejujuran, setiap pembeli mengisi bensin sendiri dan menaruh uangnya di dalam toples yang sudah di sediakan. Kios ini tidak ditunggui sebab mukti setiap harinya harus menarik becak, satu-satunya pengaman adalah hanya sebaris kalimat “ POM BENSIN KEJUJURAN 24 JAM MENUJU SURGA”. Baru 3 bulan membuka kios 84 botol hilang dibawa kabur dan kerap kali uang di dalam toples pun hilang. Meskipun banyak mendapatkan sindiran sinis dan dianggap konyol tetapi banyak orang yang bersimpati pada kios bensin kejujuran, sudah setahun mukti menjalankan kios meski sudah merugi lima jutaan rupiah namun mukti tidak menyerah untuk mengajarkan kejujuran pada warganya. Mukti hanyalah seorang tukang becak namun semangatnya untuk mengajarkan sifat jujur dan disiplin menjadi barang langka di Negri ini yang patut kita tiru.

3. Menciptakan Permainan Ular Tangga Anti Korupsi, anak-anak bias bermain sekaligus belajar, Andy menunujukan misalnya; dalam permainan ular tangga apabila jatuh di gambar perampok akan meluncur ke penjara. Basuki Sugita mengungkapkan bahwa Tangga adalah tentang nilai- nilai yang positif, apabila pemain ular tangga meluncur menurun ( ngebut ke 94 turun ke 75 ) maka di tilang.

Basuki Sugita juga mengungkapkan pada tahun 2007-2008 siswa SMP Kanisius Kudus banyak yang mengendarai motor ke sekolah namun pihak sekolah menerapkan peraturan kepada siswa untuk tidak membawa motor, bahwa siswa yang membawa motor harus memiliki SIM ( Surat Izin Mengemudi ) namun setelah peraturan dibuat siswa SMP pada membawa SIM, padahal umur siswa SMP rata-rata 13-14 tahun dan sekolah pun membuat peraturan kembali siswa boleh membawa motor apabila memiliki SIM yang datanya sesuai ijasah SD. Maka keesokan harinya siswa SMP tidak ada yang membawa motor ke sekolah.

Basuka Sugita tekan kan pesan moral, memberi pelajaran pada siswa dan orang tua untuk tidak memasukan identitas anak nya sendiri, maka itu anak harus diajarkan anti korupsi sejak playgroup, mereka harus dikenalkan nilai – nilai kejujuran. Ada pun orang yang melakukan perlawanan terhadap kejahatan korupsi dengan cara mereka masing – masing, seperti siswa kelas 3 SMP Negeri 2 Bandung yang bernama Fahma Waluya R behasil membuat terobosan menarik dalam teknologi dan informasi, menciptakan sebuah permainan anti korupsi ( Raid The Rats ). Games ini memeberikan pelajaran penting kepada anak-anak yang memainkan nya untuk mengenal sifat koruptor dan game ini pun tidak melepas budaya Indonesia dengan menggunakan musik Saung Angklung udjo.

Andy F Nova menerangkan Pesan kuat yang ada didalam game ini adalah kalo ada orang yang tidak peduli atau tidak tau malu melakukan korupsi, coba pikirkan Keluarganya, Anak nya, Ibu Bapak nya dan istri nya karena mereka juga akan menanggung malunya.

Perlawanan kejahatan korupsi juga dilakukan melalui 4 film pendek “ Kita VS Korupsi“, salah satu nya berjudul “Aku Padamu” dan “Rumah Perkara”. film ini menyampaikan pesan bahwa cermin kamu adalah rumah kamu dimana kejujuran itu dimulai dari rumah, ujar; Lasja F Susatyo (sutradara Aku Padamu ) dan kebohongan dimulai dari kebohongan kecil sehingga menjadi kebohongan besar. Kebaikan lahir dari kebaikan-kebaikan sebelumnya maka kejujuran itu penting sebab bias mengalahkan segalanya, ujar Rifno ( Pemain film Rumah Perkara ).

Analisa :

Menurut penjelasan diatas bila dilihat dari sudut pandang etika bahwa melakukan tindak kejahatan korupsi itu sangat tidak baik karena sangat merugikan diri sendiri, organisasi atau masyarakat maka sangat dibenarkan untuk mengajar anak dari sejak playgroup mengenal nilai-nilai kejujuran dan diajarkan Anti Korupsi agar anak dapat terbiasa dengan kejujuran yang dimulai dari orang tuanya sendiri sebab kejujuran dimulai dari rumah. Dengan adanya warung kejujuran, telepon kejujuran, permainan ular tangga anti korupsi dan games lainnya hal itu sangatlah bagus untuk mendidik anak mengenai akan pentingnya nilai kejujuran dari kebiasaan sehari-hari.

Menurut pesan moral yang dsampaikan bahwa orang tua sangatlah berperan penting untuk mengajarkan anak tentang nilai kejujuran sebab apabila dari orang tuanya sudah mencontohkan anaknya pada kebohongan maka nilai kebohonganlah yang ditanamkan seorang anak. Ada ibarat buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, begitulah demikian peran pentingnya nilai kejujuran yang diterapkan dimulai dari orang tua, sekolah dan instasi lainnya.

Dilihat dari norma-norma yang berlaku di Indonesia sebagai berikut : - Menurut norma agama tindak korupsi atau mengambil yang bukan milik kita itu sangat dilarang tuhan Yang Maha Esa. Pelanggaran terhadap norma ini akan mendapat hukuman dari Tuhan Yang Maha Esa berupa “siksa” kelak di akhirat.

- Berdasarkan norma kesusilaan, tindak korupsi sangat menentang norma ini karena norma kesusilaan adalah peraturan hidup yang berasal dari suara hati sanubari manusia. Pelanggaran norma kesusilaan ialah pelanggaran perasaan yang berakibat penyesalan. Norma kesusilaan bersifat umum dan universal, dapat diterima oleh seluruh umat manusia.

- Berdasarkan norma kesopanan tindak korupsi itu sudah menentang ketaatan, kepatutan oleh karena itu mengajarkan nilai kejujuran dalam kebiasaan sehari-hari sangatlah bermanfaat.

- Berdasarkan norma hukum, tindak korupsi itu sudah melanggar hukum yang berlaku di Negara ini oleh karena itu hukum mesti di tegakan, menentukan mana yang benar dan mana yang salah. Mana yang harus dihukum dan mana yang harus bela.

Serta dilihat nilai kejujuran di negri ini dengan banyaknya koruptor dimana-mana sehingga nilai kejujuran itu hilang, oleh karena itu marilah kita menbangun dan tanamkan bersama nilai kejujuran dimulai dari diri sendiri karena kejujuran itu sangat penting sebab kejujuran bias mengalahkan segalanya. 

Sumber : Siaran Acara Kick Andy

Senin, 01 Oktober 2012

Adat Sepintu Sedulang di Bangka

Adat Tradisional Indonesia Indonesia adalah satu-satunya negara yang memiliki kekayaan yang berlimpah seputar kebudayaan. Ada sekitar ribuan kebudayaan yang tersebar dari sabang sampai marauke. Setiap daerah di Indonesia memiliki kebudayaan dan adat istiadat nya tersendiri. Selain pantai, Bangka juga dikenal dengan keragaman budayanya. Dari budaya lokal hingga budaya “Import” yang dibawa para pendatang. Keragaman budaya inilah yang belakangan menjadi aset penting untuk mengembangkan pariwisata. Pulau Bangka yang dikelilingi lautan, laksana surga-surga bagi para nelayan. Itulah secuil cermin tentang kebudayaan nelayan di pulau yang dulu dikenal sebagai penghasil timah. Dalam perkembangannya, latar belakang masyarakat Bangka yang sebagian besar nelayan itu, ternyata turut mempengaruhi pertumbuhan kebudayaan lokal. Meski saat ini pola hidup masyarakat Bangka telah mulai bergeser, kebudayaan lokal yang mengandung unsur nelayan masih tetap kental mewarnai sendi-sendi kehidupan masyarakatnya. Paling tidak saat ini ada dua event budaya besar yang berhubungan dengan nelayan, yakni, upacara rebo kasan dan buang jong. Selain itu ada ritual-ritual budaya yang dipengaruhi unsur religi, sementara pertunjukan kesenian Barongsai mewakili kebudayaan masyarakat pendatang (Tionghoa) Tapi diantara banyak ritual budaya di Bangka, upacara sepintu sedulang boleh jadi memiliki makna yang khusus. Inilah ritual yang menggambarkan persatuan masyarakat Bangka. Sepintu Sedulang Kata sepintu sedulang adalah semboyan dan motto masyarakat Bangka yang bermakna adanya persatuan dan kesatuan serta gotong royong. Ritual ini adalah satu kegiatan penduduk pulau Bangka pada waktu pesta kampung membawa dulang berisi makanan untuk dimakan tamu tau siapa saja di balai adat. Dari ritual ini, tercermin betapa masyarakat Bangka menjujung tinggi rasa persatuan dan kesatuan serta gotong royong, bukan hanya dilaksanakan penduduk setempat melainkan juga dengan para pendatang. Jiwa gotong royong masyarakat Bangka cukup tinggi. Warga masyarakat akan mengulurkan tangannya membantu jika ada anggota warganya memerlukanya. Semua ini berjalan dengan dilandasi jiwa Sepintu Sedulang. Jiwa ini dapat disaksikan, misalnya pada saat panen lada, acara-acara adat, peringatan hari-hari besar keagamaan, perkawianan dan kematian. Acara ini lebih dikenal dengan sebutan “Nganggung”, yaitu kegiatan setiap rumah mengantarkan makanan dengan menggunakan dulang, yakni baki bulat besar. Selain itu juga ada berbagai macam kebudayaan dan adat istiadat bangka antara lain : • Rebo kasan • Buang Joang • Ceriak Nerang • Perang Ketupat • Mandi Belimau serta, • Kawin Masal Menurut analisa dari adat istiadat di Bangka maka hal tersebut tercantum norma kesusilaan dan norma kesopanan. Norma kesusilaan didasarkan pada hati nurani atau akhlak manusia. Norma manusia bersifat universal. Artinya setiap orang di dunia ini memilikinya, hanya bentuk perwujudannya saja yang berbeda. Sedangkan norma kesopanan adalah norma yang berpangkal dari aturan tingkah laku yang berlaku di masyarakat di daerah tersebut. Sumber : http://merito.wordpress.com