Minggu, 25 Maret 2012

Subsidi BBM dan Kompensasi BLT

1. Data Publikasi
a. Judul : Subsidi BBM dan Kompensasi BLT
b. Penulis : ARIANTO A PATUNRU
c. Penerbit : Kompas
d. Tgl/ No. Penerbitan : 24 maret 2012/ 259 tahun ke-47
e. No. Halaman : 7
f. Tema : Ekonomi

2. Ringkasan
Subsidi bahan bakar minyak keliru, paling tidak dalam tiga hal: tidak produktif, tidak tepat sasaran, dan tidak ramah lingkungan.
a. Tidak produktif karena jumlah data yang begitu besar seharusnya lebih bermanfaat jika digunakan untuk membantu mengatasi masalah paling krusial Indonesia: infrastruktur.
b. Tidak tepat sasaran karena hampir setengahnya ternyata dinikmati oleh mereka yang berada desil teratas (10% ke atas) masyarakat berdasarkan pendapatan dan hanya 2% konsumsi desil terbawah (10% terbawah) dengan kata lain, lebih dari 90% subsidi BBM sebenarnya dinikmati oleh yang bukan golongan termiskin.
c. Tidak ramah lingkungan karena Indonesia salah satu penghasil emisi karbon dioksida berbasis bensis terbesar .
Mengapa perlu adanya kompensasi? Idealnya, jika terjadi guncangan dalam perekonomian dan agen ekonomiserta faktor produksi menyesuaikan diri dengan cepat, tak perlu ada kompensasi. Namun, kenaikan harga seperti harga premium karena subsidinya dikurangi, dapat mengubah pendapatan relatif konsumen, (walau pendapatan nominal tetap ,ia merasa seolah pendapatan lebih rendah karena dengan uang yang sama sekarang ia hanya bisa membeli lebih sedikit).

3. Keunggulan
BBM di subsidi untuk masyarakat golongan bawah ( golongan termiskin ) maka bagi masyarakat yang kurang mampu tidak perlu khawatir dengan kenaikan harga BBM. Sedangkan Kompensasi BLT diberikan oleh pemerintah untuk meredamkan guncangan perekonomian akibat harga premium terpaksa naik hal ini terjadi jika subsidi yang disediakan disalah gunakan dalam artian golongan atas menikmati subsidi yang sebenarnya untuk kalangan miskin saja.

4. Kelemahan
Subsidi BBM tidak tepat sasaran, karena masih banyak golongan atas yang ikut menikmati subsidi BBM, sedangkan kompensasi hanya diberikan untuk sementara saja dan selanjutnya masyarakat juga akan tetap merasakan kenaikan harga yang begitu tinggi.

5. Pendapat akhir/saran
Dengan adanya program subsidi BBM dan kompensasi BLT ini sudah cukup bagus untuk membantu masyarakat kecil meringankan beban pengeluaran namun masih ada saja masyarakat golongan atas yang menggunakan hak masyarakat golongan bawah. Hal ini terjadi karena semua masyarakat ingin mendapatkan harga yang murah dimana pengeluaran mereka tidak melebihi pendapatan. Menurut saya sebaiknya pemerintah cepat mengambil keputusan tegas. Semakin lama keputusa tidak diambil, kian tinggi ketidakpastian. Jika ini berjalan terus, argumen ekonomi diatas bisa gagal bahkan terlibat tarik menarik politik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar